Siantar — Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank milik BUMN yang selalu memberikan kemudahan untuk membantu permodalan kepada masyarakat. Dalam rangka HUT Kementerian BUMN yang ke 25 tahun 2023 ini, BRI mengadakan bazar UMKM dan Pasar Rakyat Pematang Siantar di Lapangan Horbo, Jalan Farrel Pasaribu, Kota Siantar, Sabtu (25/02/2023).
Holding Ultra mikro (UMi) merupakan sinergi BRI sebagai induk bersama PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk mewujudkan layanan keuangan yang lengkap, terintegrasi dan memenuhi kebutuhan pelaku usaha.
Untuk itu, dalam momentum HUT Kementerian BUMN ini, BRI bersama Penggadaian dan PMN terus melakukan pembiayaan terhadap pelaku UMKM dan Ultra Mikro dengan mengadakan pembiayaan terhadap pelaku usaha. Selain itu, kegiatan Pasar Rakyat juga diharapkan mampu meringankan beban ekonomi masyarakat di Kota Siantar serta menggalakkan pelaku UMKM agar mampu bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
Erizal Ginting ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) mengatakan program digitalisasi adalah market yang baru, minat pembayaran masyarakat di Kota Siantar masih sistem offline. "Masih banyak masyarakat yang kurang faham dengan teknologi dan ini harus disupport oleh BUMN dan perbankan. Untuk pelaku UMKM harus sama-sama kita dukung marketnya, pengemasannya agar kedepannya jadi bisa menguasai pasarpasar dan pelaku UMKM bisa menjadi pengusaha sukses," kata suami dr Susanti Dewayani.
Sementara itu, Pardamean Silaen, Asisten III Pemko Siantar mengatakan BUMN dan Pemerintah Kota Siantar akan bersinergi untuk mendukung pelaku UMKM di Kota Siantar agar mampu bersaing di pasar nasional. "Kita harus hadir untuk mendorong pelaku UMKM agar mampu bersaing, karena masyarakat Siantar memiliki inovasi untuk membuat makanan, pakaian, sovenir dan lainnya. Tugas kita adalah bagaimana menjadikan produk ini bisa dikenal secara luas," harap Pardamean.
Sementara itu, Anditya Mahendra Khrisna, Regional Micro Banking Head Regional Office Medan mengatakan tujuan dilaksanakannya Pasar Rakyat ini dapat membantu semangat pelaku UMKM dan meringankan beban masyarakat untuk kebutuhan pokok. "Maka dari itu kita membantu masyarakat secara langsung dengan mengadakan pasar murah berupa 4.000 paket sembako dengan harga Rp 55 ribu. Selain itu, pelaku UMKM dapat mengenalkan profil produknya dihadapan masyarakat luas. Harapannya, pelaku UMKM ini kedepannya bisa menjadi pengusaha sukses yang mampu menopang perekonomian nasional serta membuka lapangan pekerjaan," katanya.
Arya Mahendra Sinulingga, Staf Khusus Kementerian BUMN menjelaskan program BUMN untuk mendukung pemerintah pusat maupun daerah cukup banyak. Terutama untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang saat ini tengah mengguncang dunia. Dengan memberikan dukungan kepada UMKM dan Ultra Mikro diharapkan mampu menyanggah perekonomian di Indonesia.
"Kami (BUMN, red) hanya ingin menyampaikan informasi kepada pemerintah daerah bahwa kami sudah membantu masyarakat yang ekonominya di garis kemiskinan, total sudah 17.800, itu sudah lebih dari 114 persen dari angka kemiskinan yang ada di Kota Siantar. Kita akan support UMKM-UMKM yang ada di Siantar, kita punya Rumah BUMN yang nantinya akan membantu mereka (Pelaku UMKM, red) untuk mendapatkan bahan baku lebih murah dari tempat lain yang dapat menurunkan biaya produksi mereka," kata pria lulusan Institut Teknologi Bandung ini.
Pada kegiatan itu, dihadiri Anditya Mahendra Khrisna, Regional Micro Banking Head Regional Office Medan, Roma Jaka Permata Simanjuntak, VP Corcomm, Ishak Luthfian Branch Manager Pematang Siantar, Yandry Maroly, Pincab PNM Pematang Siantar, Arya Mahendra Sinulingga, Stafsus Menteri BUMN, Drs Pardamean Silaen, Asisten III Pematang Siantar, AKBP Fernando SH, S.IK, Kapolres Siantar, Kusma Erizal Ginting, Ketua Dekranasda Siantar dan ribuan nasabah Umi. (Res)
0 Komentar