Simalungun — Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak yang sama artinya setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah pola hidup.
Salah satu masyarakat Huta I, Nagori Pamatang Asilom Kabupaten Simalungun bermarga Harahap mengatakan, menolak hasil seleksi Bakal Calon Pangulu yang di selenggarakan oleh Panitia yang beralamatkan di SMA Plus Raya Kabupaten Simalungun beberapa hari yang lalu.
"Menurutnya persoalan tersebut cukup penuh dugaan kejanggalan, diantaranya nilai peserta yang menjadi peserta yang tidak lolos, sangat timpang dan tidak wajar, dalam waktu dekat ini kami akan gelar aksi damai di kantor Pangulu, kantor Bupati, Kantor DPMN, Kantor DPRD. Senin 20/2/2023 pagi.
Lanjutnya besar harapan kepada kadis DPMN kabupaten Simalungun untuk memanggil panitia penyelenggara seleksi pangulu tersebut dan meminta untuk melakukan ujian ulang hasil nilai seleksi pangulu di Huta I Nagori Pamatang Asilom tersebut. Ujarnya.
Salah satu Kuasa Hukum peserta ujian Bakal Calon Pangulu yang ada di huta I Nagori Pamatang Asilom Kabupaten Simalungun yang biasanya di panggil Alvin mengatakan. Menolak hasil keputusan ujian tersebut dan meminta agar ujian tersebut di ulang kembali.
"Menurutnya kita menganggap ujian bakal calon Pangulu di Huta I, Nagori Pamatang Asilom, Kabupaten simalungun agar diulang kembali, karena dianggap sudah menyalahi aturan."ujarnya. (Her Markibong)
0 Komentar