 |
| Gambar Animasi (sumber istri) |
Binjai Barat — Maraknya aktivitas perjudian yang diduga telah beroperasi kurang lebih 11 tahun membuat warga masyarakat Binjai resah khususnya masyarakat Binjai Brahrang, Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Binjai Barat, Sumatera Utara.
"Bapak Kapolri, Bapak Panglima dan Bapak Presiden tolong segera menutup aktivitas perjudian ini yang selama 11 tahun ini tidak tersentuh oleh *Hukum* ada apa ini?" ucap warga kepada awak media Tarunaglobalnews.com namun tidak bersedia untuk menyebutkan namanya.
Lapak perjudian yang diminta segera digrebek itu diduga milik warga Brahrang yang berinisial "A" dan "AK"/"AN" yang berasal dari Kota Tebing Tinggi. Lokasi tersebut sudah buka lapak judi selama 11 tahun lebih yang beralamat di Jl. Rukam Brahrang, Kelurahan Sikaramai, Kecamatan Binjai Barat, Sumatera Utara.
11 tahun beroperasi, Lokasi perjudian bak Las Vegas ini diduga kebal hukum dan telah punya anak cabang di wilayah Tandam pasar VII, Pekong Nenek Sakti, tepatnya dijalan Amir Hamzah, Kecamatan Hamparan Perak, Sumatera Utara.
Perjudian ini dikabarkan beroperasi mulai sore hingga tengah malam. Omsetnya pun ditaksir mencapai ratusan hingga milyaran rupiah perhari.
Dari pantauan awak media, ada beragam jenis judi yang beroperasi dilokasi perjudian tersebut antara lain, Bacaarat, Rollet, Samkwan, Capsa dan masih banyak lagi jenis judi lainnya bahkan, informasi yang diperoleh dari warga sekitar, disana ada puluhan mesih judi jenis tembak ikan.
"Manalah berani polisi masuk ke lokasi ini bang karena lokasi ini terbuat dengan beberapa pintu yang dijaga dengan berpangkas cepak. Untuk itu, kami dari warga sekitar sudah bolak balik laporkan ini kepada TNI dan Polri agar menangkap bos judi ini," ucap Wak Timin, Sabtu (11/3/2023) siang.
Sedangkan awak media yang hendak meninjau ke lokasi juga dihadang oleh petugas jaga. Sehingga konfirmasi belum berkenan diberikan pihak pengelola terkait dugaan lokasi Las Vegas ini.
“Dari mana bang, kalau dari media kami no komen ya,” ujar petugas jaga menolak pertanyaan sejumlah awak media yang datang.
Saat berkunjung ke lokasi, warga yang tidak mau disebut namanya menjelaskan jika lapak judi ini sudah lama berdiri bahkan sudah punya anak dengan pemilik yang sama.
"Ya bang siapa berani tutup ini pihak ormas muslim juga dulunya sudah pernah gerebek lokasi ini namun gagal bahkan kudengar pimpinan yang melakukan penggerebekan tersebut masuk penjara bang, makanya janganlah coba lawan pemilik ini. Karena "A" dan "AK"/ "AN" punya pengawal yang banyak berpangkas cepak," Pungkas seorang lelaki warga setempat yang juga tidak bersedia untuk menyebutkan namanya.
"Ya bang kami baru dari dalam habis uang bang, lapak judi itu menyediakan judi jenis Baccarat, Rolet Samkwan dan Kartu 3 beserta mesin ikan judi yang sudah moderen bang," ucap Ely yang baru saja keluar dari lokasi perjudian kepada awak media Tarunaglobalnews.com
Hasil pantauan media, Lokasi arena perjudian tersebut buka mulai pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB di Lincun, sedangkan di Tandem Hilir pasar VII buka mulai pukul 20.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB pagi.
(Kongli Saragih S.Si)
0 Komentar