Siantar — Keluarga SMA Negeri 5 Kota Pematang Siantar berduka. Salah satu pelajar dan teman mereka, Dewi Cindy tewas dihantam bus Eldivo jurusan Medan - Pematang Siantar pada Rabu (15/3/2023) siang tadi sekira pukul 13:00 WIB. Korban tewas terseret roda belakang bus sejauh 2 meter.
Jenazah Dewi Cindy kemudian dibawa ke Instalasi Medikolegal RSUD Djasamen Saragih untuk dibersihkan sebelum diserahkan kepada keluarga yang berada di Lorong 20, Kelurahan Nagapitu, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar.
Di rumah sakit, Kepala Sekolah SMA Negeri 5, Edward Simarmata membenarkan bahwa korban adalah muridnya. Saat kejadian, memang sudah jam pulang sekolah, yang mana murid-murid meninggalkan sekolah yang berada di Jalan Medan Km 6,8, Kelurahan Tanjung Tongah, Kecamatan Siantar Martoba itu.
“Iya, siswi kita. Anak Lorong 20. Ini kita sudah koordinasi dengan keluarga,” kata Edward Simarmata di rumah sakit.
Selain Edward, datang pula wali kelas korban yang ikut menunggu jenazah. Korban sendiri menurut wali kelas adalah sosok yang pendiam dan aktif di sekolah. Adapun akademik korban biasa-biasa saja.
“Iya, murid kita. Dia sosoknya pendiam ya. Aktif juga. Ada ekstrakulikuler yang dia ikutin tapi saya nggak ingat. Ya (baik) anaknya,” kata wali kelas yang kebetulan tak masuk (mengajar) di kelas Dewi Cindy pada hari Rabu (15/3/2023) ini.
“Kebetulan saya juga tadi nggak masuk di kelas dia. Pas saya pulang, saya ditelpon temannya kalau bilang dia kecelakaan,” tambahnya.
Adapun kronologis kecelakaan masih dalam penyelidikan oleh Sat Lantas Polres Pematang Siantar. Namun berdasarkan amatan di tempat kejadian kecelakaan, korban tewas dengan posisi tubuh terseret ban Bus AKDP Eldivo yang datang dari arah Medan.
Saat kejadian, korban dibonceng temannya yang juga pelajar SMA Negeri 5 Pematang Siantar bernama Angga Kusuma. Keduanya berboncengan dengan sepeda motor matik dan terlibat kecelakaan dengan Bus Eldivo di Jalan Medan Km 6, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar, Rabu (15/3/2023) siang.
Dewi Cindy tewas dengan luka di bagian tangan dan dada, setelah terlindas ban dalam Bus Eldivo. Kemudian Angga mengalami serius dan dirawat di RS Vita Insani Pematang Siantar.
Sementara itu, sopir Eldivo dengan nomor polisi BK 7168 WA bermarga Silalahi melarikan diri lantaran takut dihajar massa setelah menabrak kedua korban.
“Kita sedang turun di TKP dan melakukan penyelidikan,” kata Kasat Lantas AKP Relina Lumbangaol. (Res)
0 Komentar