Deli Serdang — Marak nya tawuran antar pelajar akhir-akhir ini sudah sangat meresahkan masyarakat, termasuk para guru dan orang tua. Pasalnya tindakan para pelajar yang terlibat sudah mengarah pada sikap anarkis dan mengancam keselamatan jiwa.
Hal ini menjadi perhatian yang cukup serius dari Kodim 0204 Deli Serdang, puluhan pelajar yang melakukan konvoi bersepeda motor bak Genkster dijalan raya Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai berhasil diangkut kekomando Koramil 07 Perbaungan oleh personel Kodim 0204 DS. Selasa (11/04/2023) sore.
Dandim 0204 DS Letkol CZI Yoga Febrianto SH MSI melalui Danunit Letda Kav Rambang Edi Purwono yang dikonfirmasi membenarkan perihal kelompok pelajar yang hendak tawuran diamankan personel 0204 DS.
"Personel Kodim 0204 DS melaksanakan pencegahan dan menggagalkan aksi tawuran antar kelompok pelajar yang menamakan kelompoknya geng motor Lapendos dan Goplah seusai ujian akhir sekolah. Ujar Danunit.
Danunit Kodim 0204 DS Letda Kav Rambang Edi Purwono menjelaskan peristiwa Tersebut terjadi sekira pukul 16.00 Wib, Sekelompok remaja berpakaian Sekolah Menengah Atas berkonvoi kendaraan sepeda motor dengan melakukan aksi di jalan Raya Medan - Tebing Tinggi mengakibatkan kemacetan di Jalinsum wilayah Kecamatan Perbaungan.
Anggota Koramil 07/PB bersama Personel Polsek Perbaungan berhasil membubarkan dan mengusir kelompok pelajar dari geng Lapendos dan kelompok pelajar dari geng Goplah keluar dari wilayah Perbaungan menuju Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.
Namun sekira Pukul 17.30 Wib kelompok pelajar itu kembali lagi ke wilayah Perbaungan, sehingga terjadi aksi kejar-kejaran di jalan raya dengan anggota Babinsa 07/PB dan Polsek Perbaungan.
Dalam pengejaran anak sekolah tersebut, Babinsa Serda Gandar Ritongah Koramil 07/PB berhasil mengamankan 8 org pelajar Sekolah Menengah Atas yg berasal dari Sekolah Kecamatan Lubuk Pakam.
Adapun Nama sekolah dari pelajar yang berhasil diamankan adalah sebagai berikut :
SMKS AKP (Awal Karya Pembangunan) Lubuk Pakam sebanyak 4 org Siswa, inisial DM, DN, D, I, dan AG.
SMK Perkumpulan Amal Abadi (PAB) Lubuk Pakam 1 orang Siswa inisial FD.
SMK Negri 1 Lubuk Pakam 1 orang siswi inisial TK.
SMA Swasta Sinar Harapan Kecamatan Beringin 1 orang siswa inisial DI
SMK Pemda Lubuk Pakam Damkar 1 orang siswa inisial FR.
Kemudian Batuut Ramil 07/PB Pelda Hendrianto menggelandang 8 orang siswa tersebut ke Kantor Koramil 07/PB untuk diperiksa dan diberikan arahan dan bimbingan agar tidak mengulangi kegiatan tawuran yang dapat menggangu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
Jangan ada aksi-aksi pelajar mirip gangster, Tawuran, keroyokan dan aksi kekerasan adalah tanda krisis budi pekerti. Para siswa-siswi harus fokus pada tugasnya belajar dan melatih budi pekerti yang baik berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Jadilah Pemuda yg berjiwa ksatria, bukan berjiwa pengecut. Ksatria itu petarung sejati, tidak keroyokan dan tidak bertindak seperti gerombolan yang sewenang-wenang. Tegas Danunit Rambang.
"Dalam Pemeriksaaan tersebut tidak ditemukan senjata tajam atau senjata jenis lainnya dan Kegiatan pemeriksaan pelajar tersebut hanya untuk shock terapi serta memberikan efek jera kepada para pelajar yang nakal.
Selanjutnya para pelajar digiring sampai jembatan sungai ular arah pulang ke Lubuk Pakam.
Adapun pers Koramil dan unit intel kodim 0204/DS yang terlibat dalam kegiatan tersebut, Batuut Ramil 07/PB Pelda Hendrianto, Babinsa Sertu Ganda Ritonga, Unit Intel Kodim 0204/DS serma Hadi Susilo. Papar Dan Unit Letda Kav Rambang Edi Purwono. (Ewi)
0 Komentar