Batu Bara — Bupati Batu Bara diwakili Asisten 1 Setdakab Rusian Heri menyampaikan jawaban atas pandangan umum Fraksi terkait nota Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2022. Jawaban tersebut disampaikan Rusian Heri pada rapat paripurna DPRD Batu Bara dipimpin Ketua DPRD Safi’i. Rabu (20/06/2023) petang.
Menjawab pandangan umum Fraksi Partai Golkar terkait pendapatan hibah dari pemerintah pusat tahun 2022 sebesar Rp. 3.314.184.440 disebutkan merupakan pendapatan hibah dari pemerintah pusat yang merupakan pendapatan dari pelayanan kesehatan (yankes) untuk insentif tenaga kesehatan penanganan Covid-19.
Sedangkan untuk belanja modal gedung dan bangunan yang realisasinya hanya mencapai 23%, Rusian Heri berdalih dikarenakan program yang tidak terlaksana pada tahun anggaran 2022 salah satunya pembangunan Kantor Bupati Batu Bara.
Rusian Heri menjelaskan program tersebut batal dikarenakan pembangunan rencana gedung perkantoran bupati yang direncanakan dengan mekanisme tahun jamak tidak jadi. Hal tersebut berdampak mundurnya waktu di mulainya pembangunan kantor Bupati Batu Bara menjadi tahun anggaran 2023.
Terkait menurunnya pendapatan yang tidak mencapai target karena sumber PAD dari lain-lain pendapatan yang sah hanya terealisasi 66% dari target yang dianggarkan dan pada sektor retribusi daerah tercapai 98% dari target yang direncanakan, sedangkan sektor pajak daerah hanya tercapai 85% dari target, dikarenakan PBB-P2 dari masyarakat tidak tertagih, ungkapnya.
Sedangkan jawaban atas pandangan umum Fraksi Partai Gerindra, yang meminta agar pemerintah Kabupaten Batu Bara memperketat efisiensi dan efektivitas pelaksanaan anggaran disebutkan Rusian Heri bahwa Pemerintah Kabupaten Batu Bara akan berupaya memperbaiki struktur penganggaran agar lebih tepat guna dimasa yang akan mendatang. (HP)
0 Komentar