Lebak — Dalam upaya untuk mendorong partisipasi aktif pemuda dan masyarakat dalam pesta demokrasi tahun 2024, sebuah dialog interaktif telah diadakan di Kabupaten Lebak pada 11/06/2023. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik dan memotivasi pemuda serta masyarakat untuk berperan dalam proses pemilihan umum yang akan datang.
Dialog interaktif ini dihadiri Kang Sapari, SE. M.Si sebagai Narasumber pertama adalah seorang akademisi muda dari Kampus ITB Ahmad Dahlan Jakarta dan sering terlibat dalam gerakan menyoal demokrasi. Kemudian Dede Abdul Kodir, S.Pdi sebagai Narasumber kedua adalah seorang tokoh pemuda dan beliau menjabat sebagai Sekretaris Umum DPD KNPI Lebak, tentunya beliau telah lama berdedikasi dalam meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi masyarakat Lebak khusus nya, umumnya masyarakat Indonesia.
Pada kegiatan dialog interaktif tersebut, hadir sejumlah peserta yang antusias dan berkomitmen untuk membahas topik tersebut. Acara ini berhasil menarik perhatian banyak pemuda dan masyarakat yang peduli terhadap demokrasi dan masa depan bangsa. Di ruang dialog yang penuh semangat, terdapat banyak wajah pemuda berbakat, aktivis muda, pemimpin masyarakat, perwakilan organisasi pemuda, unsur penyelenggara serta tokoh-tokoh yang peduli terhadap partisipasi pemuda dan masyarakat dalam pemilu 2024 mendatang. Dalam suasana yang hangat dan inklusif, mereka berbagi pengalaman, gagasan, dan aspirasi untuk mendorong partisipasi aktif seluruh pemuda dan masyarakat dalam pemilu 2024. Diskusi ini menjadi forum yang membuka pintu bagi pemikiran kreatif, solusi inovatif, dan kerjasama yang erat untuk memastikan pemilu yang lebih demokratis dan berdaya.
Selama sesi dialog, kedua narasumber memberikan pandangan dan pemikiran mereka tentang pentingnya partisipasi pemuda dan masyarakat dalam pesta demokrasi tahun 2024 mendatang. Mereka membahas peran pemuda dalam mendorong partisipasi, mulai dari mendidik pemuda tentang pentingnya hak suara hingga memotivasi pemuda untuk mencalonkan diri sebagai kandidat pemuda yang inovatif. Selain itu, para narasumber juga membahas peran masyarakat dalam pengawasan pemilu, menyebarkan informasi politik yang akurat, dan menjadi agen of change dalam komunitas apapun, misal OKP, Ormas dll.
Acara ini juga memberikan kesempatan bagi audiens untuk berinteraksi dan mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Pertanyaan-pertanyaan tersebut berkisar dari langkah konkret yang dapat diambil oleh pemuda dan masyarakat hingga tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan partisipasi dalam pesta demokrasi.
Dalam mengakhiri dialog interaktif tersebut, kedua narasumber menekankan pentingnya peran pemuda dan masyarakat dalam memastikan kelancaran dan kesuksesan pesta demokrasi tahun 2024 mendatang. Mereka menyoroti langkah-langkah konkret yang dapat diambil oleh pemuda dan masyarakat, seperti membentuk kelompok diskusi politik, terlibat dalam kampanye pemilihan, dan terlibat dalam kegiatan pengawasan pemilu.
Dialog interaktif ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menginspirasi pemuda dan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi tahun 2024. Dengan partisipasi yang luas dan berkualitas dari pemuda dan masyarakat, negara kita dapat membangun masa depan demokratis yang lebih kuat dan berkelanjutan. (Red. dsh)
0 Komentar