Batu Bara — Dalam rangka hari Bhayangkara Ke - 77 Tahun 2023, Polres Batu Bara melaksanakan do'a bersama lintas agama Polri Presisi untuk Negeri dan pemilu damai menuju Indonesia maju, di Gedung Bhayangkari Polres Batu Bara. Jum'at (16/06/2023).
Turut hadir, Kapolres Batu Bara AKBP Jose DC. Fernandes, S.I.K, yang diwakili Kabag Ops Kompol Imam Alriyuddin, SH, Kakan Kemenag Kabupaten Batu Bara diwakili Drs. Abdul Mejid, MA, Ketua FKUB Kab. Batu Bara diwakili H. Nasrullah, S.Pd.I, Ketua MUI Kabupaten Batu Bara diwakili H. Anwar Hazman, Ketua NU Kabupaten Batu Bara H. Bakhtiar Mugaza, Ketua BKAG Kab. Batu Bara diwakili Pdt. Adi Sianturi, Sth, Ketua Walubi Kabupaten Batu Bara diwakili Agus Gunawan, Ketua Muhammadiyah Kabupaten Batu Bara Yusri, Ketua Al - Washliyah Kabupaten Batu Bara diwakili Rustam Afandy, Para Kabag dan Kasat serta seluruh Personil Polres Batu Bara.
Dalam kata sambutannya Kapolres Batu Bara, AKBP Jose DC Fernandes yang diwakili Kabag Ops, Kompol Imam Alriyuddin, mengatakan, kegiatan ini merupakan sarana guna menguatkan silaturahmi dengan tokoh lintas agama di Kabupaten Batu Bara yang telah bersinergi, serta bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif.
Masih dalam kata sambutannya, selain menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77 Bhayangkara Tahun 2023, kegiatan dimaksud juga sebagai cooling system menghadapi Pemilu mendatang.
Kami mengimbau kita semua agar berhati-hati terhadap berita negatif atau hoax, maupun konten-konten yang menimbulkan provokatif, mari kita menjaga persatuan dan kesatuan, agar tetap terpelihara dengan baik, "kata Kompol Iman Alriyuddin.
Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Batu Bara, Adnan Haris diwakili Nasrullah mengingatkan, Tahun 2023 ini nuansa politik sudah kelihatan mulai memanas menurutnya, masing-masing pihak yang akan bertarung sudah menunjukkan gerakannya.
"Mari kita dukung Polres Batu Bara menciptakan suasana yang tentram dan damai di tahun politik mendatang."ujarnya
"Kita para tokoh lintas agama sangat berpengaruh dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketentraman, serta baik tidaknya Pemilu 2024 mendatang."ungkapnya.
"Mari kita para tokoh agama menunjukan netralitas, agar tidak memihak kepada salah satu bakal calon (balon) tetap kita bersatu walaupun beda pilihan, siapa pun yang terpilih nanti tetap lah menjadi pemimpin kita."harapnya. (HP)
0 Komentar