Simalungun, Perdagangan — Aliansi Pemuda dan pedagang kaki lima yang ada diseputaran segitiga tepatnya Balai Karya Murni melakukan gelar unjuk rasa di depan Kantor Camat Bandar dijalan Rajamin Purba Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Rabu (12/7) sekira jam 10.00 Wib.
Para pengunjuk rasa menyampaikan orasinya, menuntut untuk menolak tempat jualan mereka digusur oleh pemerintah. Mereka berharap adanya keadilan buat mereka para pedagang kecil. Seperti yang disampaikan Malini (35) salah satu pedagang. Mengatakan sudah bertahun tahun kami berjualan di lapangan segitiga ini, dari sini kami cari makan, kenapa datang camat yang baru langsung mengeluarkan surat edaran untuk menggusur kami.
"Kami bertahun tahun cari makan di lapangan segitiga ini kenapa camat baru tiba tiba mau gusur kami,Jagan lah kami Masyarakat kecil ini ditindas"katanya.
Kami sendiri sebenarnya tidak menentang Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Simalungun, Ketertiban Umum dan Ketertiban Masyarakat. Namun janganlah karena keinginan pemerintah menegakkan Perda, justru rakyatnya menderita.
"Kami sadar, bahwa kami salah dalam hal tersebut, tapi kami wong cilik. Kami juga pelaku ekonomi. Kami harapkan Pemerintah setempat bisa memberi solusi kepada pedagang,"katanya
Kedatangan pedagang diterima oleh staf kecamatan, karena Camat Bandar sedang tidak di kantor. Informasi yang disampaikan staf kantor camat, bahwa camat sedang rapat di kantor Pemkab Simalungun.
Kemudian para pendemo melanjutkan orasinya mengelilingi jalan jalan utama Perdagangan. Dengan orasi copot camat, copot camat yang disampaikan salah satu pendemo yang terakhir diketahui bernama Bambang.(her/markibong)
0 Komentar