Simalungun, Bosar Maligas — Salah satu faktor penting yang menjadi kebutuhan masyarakat di pedesaan untuk memperlancar transportasi yang diharapkan dapat mendongkrak roda perekonomian warganya yaitu baik dan layaknya infrastruktur jalan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Zainal Damanik salah seorang tokoh masyarakat huta II Lantosan nagori Gunung Bayu kecamatan Bosar Maligas, kabupaten Simalungun pada Senin (31/07/2023). Ditemui di lokasi pembangunan rabat beton dengan volume 275 m x 3 m x 0,15 m yang menelan total biaya Rp.214.766.717 dari dana desa tahun anggaran 2023, dirinya mengaku sangat senang karena pengalokasian anggaran dana desa yang selama ini dikucurkan oleh pemerintah dianggapnya telah banyak berdampak pada perbaikan dan pembangunan infrastruktur di huta nya.
"Sebagai warga masyarakat tentunya kita sangat bersyukur dengan adanya kucuran dana desa oleh pemerintah tersebut. Karena dapat kita rasakan langsung manfaatnya. Seperti halnya penggunaan dari dana tersebut untuk memperbaiki infrastruktur yang ada di huta dan nagori kita. Dan dalam proses pengerjaannya juga melibatkan warga kita sendiri yang sudah barang tentu hal tersebut dapat membantu perekonomian warga dan hasil dari pekerjaan itu tentunya akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya."ujarnya.
Sementara itu di waktu dan lokasi yang sama, pangulu nagori Gunung Bayu Ismail Hutasuhut didampingi Serka Budi (Babinsa) dan Ipda. Halomoan Sinaga (Bhabinkamtibmas) berharap semoga kegiatan pengerjaan perkerasan rabat beton yang untuk pertama kalinya dilaksanakan pasca dirinya dilantik sebagai pangulu nagori Gunung Bayu tersebut dapat dikerjakan dengan kualitas yang sebaik-baiknya.
"Semoga proses pengerjaan perkerasan rabat beton ini berjalan dengan lancar dan dengan kualitas yang maksimal. Sehingga manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat dalam kurun waktu yang lama. Kita juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga apa-apa yang telah menjadi aset dan kita bangun secara bersama selama ini."sebutnya. (Des)
0 Komentar