REHAB GEDUNG BALAI PENYULUHAN KB KECAMATAN BANDAR MASILAM DIDUGA GUNAKAN MATERIAL TIDAK SESUAI SPESIFIKASI

Baca Juga

Balai Penyuluhan Keluarga Berencana Kecamatan Bandar Masilam

TARUNAGLOBALNEWS.COM

Simalungun, Bandar Masilam — Minimnya pengawasan dari pihak konsultan maupun dinas terkait, bangunan rehabilitasi gedung Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Bandar Masilam Kabupaten Simalungun yang biayanya cukup fantastis itu diduga menggunakan material tidak memenuhi standar yang telah ditentukan oleh pemilik anggaran dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Simalungun, yang sebagaimana mestinya tertuang dalam bestek pada saat proyek tersebut dilelang atau ditenderkan kepada pihak rekanan atau pengusaha jasa.

Pengerjaan rehabilitasi gedung Balai Penyuluhan Keluarga Berencana tersebut yang dikerjakan di atas tapak tanah milik Pemerintah Kecamatan Bandar Masilam dikerjakàn oleh pihak Pengusaha Jasa CV. RAPHACEL SIBOSAR yang konon beralamat di Jalan Farel Pasaribu Gang Kana Nomor 8 A Pematangsiantar tersebut bernilai sangat fantastis dengan Pagu Anggaran Rp. 199.200.000,- (seratus sembilan puluh sembilan juta dua ratus ribu rupiah) dengan masa kerja 90 hari kerja kini sedang dikerjakan.

Pagu Anggaran Rehabilitasi Gedung Penyuluhan KB Bandar Masilam

Pantauan wartawan di lokasi pada Hari Jum'at (28/7/2023) sekira pukul 14.00 wib terlihat jelas bahwa bangunan Rehabilitasi gedung Penyuluhan KB yang dibiayai oleh uang rakyat tersebut diduga syarat dengan manipulasi dalam hal penggunaan material bangunan, sebagai contoh Kusen Cendela yang terpasang jelas menggunakan material kayu sembarang keras (SK) bukan dari kayu meranti atau sejenisnya, penggunaan Kanal C (Baja Ringan) yang bukan merek Taso type 75-75, tetapi menggunakan merek Joli C 75-60, sedangkan Ring yang digunakan juga bukan merek Taso type 60-60 tetapi menggunakan merek Joli R 40, sementara Seng yang digunakan juga tidak terlihat mereknya.

Sebagaimana diketahui bahwa ada perbedaan harga yang sangat signifikan dari berbagai jenis material yang digunakan, contohnya C 75-75 merek Taso harga perbatang Rp 130.000,- sedangkan C 75-60 merek Joli harga perbatang Rp.110.000,-, sama halnya Ring yang digunakan bila 60-60 merek Taso harga perbatang Rp.65.000,- sedangkan untuk R 40 merek Joli Ro.40.000,- perbatang, demikian juga halnya dengan Kusen Jendela ukuran 140 × 120 cm (dua lubang) kayu Sembarang Keras (SK) Rp 175.000,- sedangkan bila menggunakan bahan dari Kayu Meranti atau sejenis Rp 325.000,-.

Kepala Dinas Keluarga Berencana (KB) Kabupaten Simalungun Gimrood Sinaga saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan selurernya di Nomor +62813-7585-6xxx tentang rehabilitasi gedung KB di Kecamatan Bandar Masilam, meminta kepada wartawan agar menghubungi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) "ooh... tentang rehabilitasi gedung KB itu silahkan bapak menghubungi PPK nya pak Goksan Damanik",kata Kadis KB melalui sambungan selurernya.

Terpisah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) rehabilitasi gedung KB tersebut Goksan Damanik saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan percakapan WhatsApp dinomor +62821-6829-8xxx, terkait bangunan rehabilitasi gedung KB tersebut menjawab singkat melalui pesan percakapan WhatsApp "Masi proses dikerjakan itu pak nanti kita konfirmasi kan ya pak ,terimakasih atas infonya ,selamat sore", kata Goksan Damanik.

Diperoleh informasi dari sumber yang layak dipercaya bahwa rekanan penyedia jasa (pemborong) CV. RAPHACEL SIBOSAR ini bermarga Silalahi, oleh karenanya wartawan mencoba untuk mengkonfirmasi yang bersangkutan melalui sambungan telepon selurernya di nomor +62821-6175-9xxx Jum'at, (28/7/2023) sekitar pukul 13.50 wib, dalam pembicaran selama 1 menit 13 detik tersebut diperoleh informasi dari Silalahi "bahwa benar dia mengakui pekerjaan rehabilitasi gedung KB tersebut di atas adalah benar dirinya selaku pemborongnya", kemudian saat ditanya wartawan kapan turun kelokasi...?, Silalahi menjanjikan kepada wartawan dengan mengatakan "besok (hari Sabtu, 29/7/2023) tengah hari saya kelokasi pak", tururnya kepada wartawan.

Namun sangat disayangkan hingga berita ini dilansir kemeja redaksi pihak pemborong belum dapat untuk dikonfirmasi, walau demikian wartawan akan tetap berupaya untuk mengkonfirmasi yang bersangkutan. (Tim-Red)