Dialog ini merupakan langkah konkret Generasi Moderat Indonesia dalam memberikan wawasan serta pemahaman yang mendalam tentang bahaya radikalisme dan terorisme di tengah masyarakat, terutama di kalangan generasi milenial.
Dalam dialog kali ini dihadirkan narasumber dari seorang Aktivis Muda Muhammadiyah yakni Sapari, SE. M.Si, yang juga sebagai akademisi disalah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta, dalam pembahasannya beliau mengatakan serta mengingatkan para peserta bahwa pentingnya partisipasi aktif generasi muda [milenial] dalam mendeteksi, mencegah, dan melaporkan tanda-tanda radikalisme yang mungkin muncul serta menciptakan ruang ruang diskusi di lingkungan sekitar demi terwujudnya Indonesia Aman.
"Saya yakin dan percaya bahwa generasi milenial memiliki peran yang sangat penting dalam memerangi faham radikalisme dan terorisme. Melalui Pendidikan formal atau informal, membentuk kelompok diskusi-diskusi disekitar dengan mengedepankan nilai-nilai toleransi, kolaborasi, dan moderatisme, kita dapat meredam pengaruh radikalisme dan terorisme untuk mencapai Indonesia yang maju dan harmonis."ujar Sapari.
Selain itu juga Sapari mengajak seluruh peserta untuk berkomitmen dalam menjaga semangat keragaman, persatuan, dan cinta tanah air serta berharap dialog ini akan memicu langkah-langkah konstruktif dari generasi milenial dalam memerangi radikalisme dan terorisme, menjadikan Indonesia sebagai contoh bangsa yang beradab dan progresif di tingkat Internasional. "Tutup Sapari.
Gen Moderasi Indonesia mengajak serta memberikan kesempatan kepada generasi milenial dalam mendukung upaya anti radikalisme dan terorisme. Melalui pertukaran gagasan yang konstruktif, untuk bertindak dalam membangun Indonesia yang maju. (Red)
0 Komentar