Sintang, Kalimantan Barat —Dalam rangka silaturahmi serta melaksanakan pembinaan satuan jajarannya, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Korem 121/Alambhana Wanawwai di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.Rabu (9/8/2023).
Kedatangan Pangdam yang didampingi Ketua Persit KCK Daerah XII/Tanjungpura, Ny. Beti Iwan Setiawan disambut Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko, S.Hub.Int., M.A., dan Ketua Persit KCK Koorcabrem 121/Abw, Ny. Eni Pribadi Jatmiko.
Setelah menerima paparan laporan satuan dari Danrem 121/Abw, Mayjen TNI Iwan Setiawan bersama istri tercinta melaksanakan tatap muka dan memberikan pengarahan kepada para Prajurit, PNS dan Persit Makorem dan Balak Aju Korem 121/Abw.
Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan dalam arahannya menekankan beberapa hal diantaranya, agar para prajurit dan Persit untuk selalu menjaga kesehatan, baik kesehatan diri sendiri maupun keluarga. Program Kasad salah satunya pengentasan Stunting. Jangan sampai ada keluarga prajurit sendiri mengalami kekurangan gizi.
"Gaji yang sudah diberikan oleh negara sudah lebih dari cukup kalau kita atur dengan baik. Gunakan untuk mendapatkan asupan gizi untuk kita dan keluarga. Sehingga kita bisa sehat. Ibu-ibu yang sedang mengandung bayinya sehat, setelah lahir pun diberikan nutrisi yang bagus sehingga bisa menjadi generasi penerus yang cerdas," kata Pangdam.
Selanjutnya Pangdam juga menghimbau agar masing-masing personel selalu menjaga kemampuan fisiknya. Karena kalau fisik bagus mereka akan selalu siap mengikuti semua perintah penugasan dari Komando Atas maupun melaksanakan seleksi pendidikan.
"Termasuk juga para ibu-ibu agar bisa mengatur waktu kapan untuk menjaga kebugaran fisiknya. Fasilitas yang ada di satuan silahkan dimanfaatkan," himbau Mayjen TNI Iwan Setiawan.
Menghadapi pesta demokrasi, Pangdam menegaskan kepada prajurit untuk berhati-hati menggunakan alat komunikasi. TNI harus bersikap netral. Tegak lurus dan loyal kepada Pangdam, Kasad, Panglima TNI dan Presiden. Kemudian agar satuan jajaran dapat mewujudkan situasi aman di wilayah yang menjadi tanggungjawab masing-masing.
"Jangan sampai terhasut dan tergiur serta dimanfaatkan oleh kelompok tertentu. Untuk ibu-ibu silahkan gunakan hak pilihnya sendiri. Saya tidak mengarahkan kepada siapapun. Silahkan nilai sendiri mana yang akan dipilih. Tetapi hati-hati jangan sembarangan gunakan alat komunikasi. Jangan bermain-main dengan Medsos," tegasnya mengakhiri. (Pendam XII/Tpr).
0 Komentar