Simalungun — Sempat ada kekosongan kepemimpinan setelah dibekukannya kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kabupaten Simalungun periode 2020-2025, DPD Sumatera Utara melakukan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) Di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nagori Siantar Estate Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun pada hari Selasa Tanggal (01/08/2023) Sekira Pukul 14:00 WIB.
untuk meneruskan kepengurusan Partai Hanura Kabupaten Simalungun. Dalam rapat pleno yang diikuti seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) Elkananda Shah dinyatakan sebagai ketua DPC Hanura Kabupaten Simalungun untuk periode lanjutan 2020-2025.
Di Aula MUI Kabupaten Simalungun, Jalan Asahan, Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Muscablub dilaksanakan dengan diikut seluruh pengurus anak cabang Partai Hanura dihadiri sejumlah pengurus DPD Partai Hanura Provinsi Sumatera Utara, Bupati Simalungun dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Simalungun dari Partai Hanura.
Saat dilaksanakan rapat pleno, hanya Elknanda Shah yang menyerahkan berkas untuk menjadi ketua DPC Hanura Kabupaten Simalungun. Rapat yang dipimpin Sabarudin Sirait itu berjalan lancar. Sabarudin mengatakan, dengan dilaksanakan Muscablub ini diharapkan dengan kepengurusan yang baru dapat menjadikan partai besutan Wiranto ini mampu lebih baik serta bersinergi untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Simalungun.
Elkananda mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus PAC Hanura karena telah mempercayai dirinya untuk menakhodai partai berwarna Oranye ini. "Terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan, kita menargetkan untuk legislatif di Kabupaten Simalungun mencapai 8 kursi, untuk memenuhi Parlemen Threshold kita menargetkan 1 kursi dari dapil 3 Sumut ini," katanya.
Ia optimistis bila Partai Hanura dapat menjadi lebih baik dan lebih sensitif terhadap keluhan masyarakat. "Dengan keseriusan, kita optimis bila Partai Hanura bisa lebih baik dan mencapai target. Dengan kesolidan dan kerja keras kita yakin akan mencapai cita-cita yang diinginkan," tambahnya, Selasa (01/08/2023) siang usai dilaksanakannya Muscablub.
Sebelumnya, Bonar Zeitsel Ambarita diberhentikan kepengurusannya di DPC Partai Hanura Kabupaten Simalungun, dalam rapat konsolidasi yang dilaksanakan pengurus partai Fityan Hamdi, Wakil Ketua Bidang Organisasi Partai Hanura menegaskan bahwa di dalam tubuh Partai Hanura Kabupaten Simalungun tidak mengenal adanya dualisme.
“Partai Hanura Kabupaten Simalungun tetap satu dan bukan ada kubu dualisme,” tegasnya.(RES)
0 Komentar