Tangerang — Bertempat di Aula Kampus Universitas Muhammadiyah Ar Fachrudin (Unimar) Kabupaten Tangerang, Banten, Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Zona III melaksanakan silaturahmi wilayah (silatwil) dengan mengangkat tema "Urgensi BEM PTM Zona III Dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045” pada hari Sabtu-Minggu 15-16 September 2023 pukul 09.30 WIB.
Agenda Silatwil 2023 diawal dengan Stadium General yang dihadiri oleh Pimpinan Universitas Muhammadiyah Ar Fachrudin, Komjen. Pol Dharma Pongrekun, Arie Gumilar (FSPPB), Yoga Bagus Permadi (Hipmi Jaktim), Riyan Betra Delza (DPP IMM) dan Sumantri (Bawaslu Prov. Banten).
Pada pembukaan kegiatan Rektor Unimar yang diwakili oleh Wakil Rektor II menyampaikan bahwa "sebagai institusi sudah sepatutnya kami fasilitasi diskusi yang cukup baik pagi ini, memang sudah seharusnya juga mahasiswa harus mengambil peran ganda secara akademik dan jalan diskusi non akademik agar terus terawat nalar kritisnya".
Laode Zoe Tumada, Presnas Zona III dalam sambutan ia menyampaikan "gerakan BEM PTM Zona III ialah gerakan kolektif yang berarah pada nilai subtansi isu-isu krusial. Kami memang bergerak secara jalanan tapi kami juga sadar bahwa gerakan yang kami bangun merupakan gagasan kolektif atas kepentingan yang sama yaitu mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak pro kepada rakyat kecil".
Komjen. Pol Dharma Pongrekun dalam materinya ia menyampaikan bahwa "posisi mahasiswa harus lebih cerdik, yang mana jangan hanya terpacu pada aspek reaksioner tetapi juga punya bargaining power kepada pembuat kebijakan sehingga ada efek jeranya. Terkhusus BEM PTM Zona III lebih terbuka dalam membaca fenomena yang penuh desain elit global agar tidak tergerus kedalamnya".
Disisi lain Arie Gumilar juga memaparkan bahwa "Dampak besar gerakan mahasiswa sangat dipengaruhi oleh sejauh mana menyikapi isu nasional. Aspek sejarah juga sangat berdampak terhadap semangat gerakan yang mana per 20 tahun selalu ada perubahan yang dilakukan oleh pemuda dan mahasiswa, maka BEM PTM Zona III harus bisa mampu menciptakan nuansa perubahan itu sendiri". Pungkasnya.
Rian Betra Delza (Bendahara DPP IMM) menjelaskan juga bahwa aspek gerakan mahasiswa sudah mulai bergeser lebih inovatif, memanfaatkan media sebagai unsur baru yang menyampaikan informasi, menggerakkan orang lain, dan menjangkau kepentingan lebih besar. Jangan karena hasrat-hasrat jangka pendek yang membuat gerakan mahasiswa menjadi tidak murni". Tegas pria yang berasal dari Sumatera Barat tersebut.
Hadir juga Sumantri, SH mewakili Bawaslu Provinsi Banten, singkatnya ia menyampaikan "harus ada kerja sama nyata dalam tahun politik antara mahasiswa dan bawaslu. Hal ini dilakukan untuk sama-sama menjalankan misi demokrasi. Mahasiswa sudah tentu tidak hanya mengkritisi tapi juga mengawal proses politik secara konkrit".
Diwaktu yang sama Yoga Bagus Permadi selaku Founder ATS menjelaskan "tentu pengaruh kemandirian ekonomi yang harus diperhatikan oleh teman-teman mahasiswa. Jangan sampai menyepelekan aspek ekonomi hanya karena tingginya rasa malas. Hal ini juga memiliki pengaruh sosial gerakan dan mengakibatkan mahasiswa secara umum menjadi kontra produktif terhadap peluang yang ada". Pungkasnya.
Dalam pelaksanaan Silatwil BEM PTM Zona III tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi gerakan yang besar kedepannya untuk dapat bisa mengakomodir kepentingan yang lebih besar pula. Juga dalam proses Silatwil 2023 ini memilih Presidium Nasional BEM PTM Zona III dan Universitas Muhammadiyah Ar Fachrudin yang dinahkodai oleh Andi Roansyah terpilih menjadi Presidium Nasional BEM PTM Zona III periode 2023-2024. (Sapari)
0 Komentar