Deli Serdang — Beberapa kepala Desa, menyampaikan kepada awak media, kalau kaur keuangan dan kaur Desa akan berangkat Bimtek, karena ini sangat Penting untuk Perangkat Desa khususnya Kaur Keuangan dan Kaur Pemerintahan karna ini merupakan modal pengetahuan dan pemahaman untuk melaksanakan Job desk perangkat Desa ujar salah satu kepala Desa, yang enggan di sebut namanya.
Lanjut Kades, dimana yang selama ini kaur saya kurang memahami apa itu Bimtek dalam mengelola anggaran dana Desa, dan juga di bidang hukum agar kaur keuangan jangan sampai terjebak, dan ilmu bimtek juga menerangkan tentang (KIP) keterbukaan informasi publik cara menghadapi tamu dan transparansi, ungkap kades.
Oleh karenanya kegiatan ini diikuti sejumlah pihak selain Dinas PMD Deliserdang ada juga Tenaga Ahli all: Infokom Deli Serdang, Komisi Informasi publik (KIP), PWI Sumut, BPKP, Inspektorat, Intel Polresta dan OMBUDSMAN.
Dalam acara Bimtek Sosialisasi Edukasi ini bertujuan utk memberikan pengetahuan dan pemahaman secara akurat tentang apa itu Keterbukaan Informasi publik (KIP) dan bantuan hukum, Bagaimana pengelolaan dana desa agar tidak tersandung dan terindikasi penyimpangan pelanggaran hukum yang berlaku.
Apalagi Dana Desa cukup besar tiap-tiap desa dan penting dalam pendistribusian kepada masyarakat desa sebagai cara dalam melaksanakan pembangunan bertahap yang dilakukan pemerintah kepada desa di seluruh Indonesia.
Oleh karenanya penting sekali diadakan sosialisasi edukasi ini agar jangan salah para perangkat desa dalam mengunakan dana desa yang ada "jelas Kadis PMD Deli Serdang serdang Khairul Azman.
Acara ini diadakan pada Senin lusa 4-7 September 2023 yang akan diadakan kegiatan Bimtek ini oleh dua lembaga yaitu LMPI ( Lembaga Mitra Pembangunan Indonesia) dan LSMB ( Lembaga Studi Membangun Bangsa) dengan target Dinas PMD Deliserdang seluruh kepala desa se_Kabupaten Deliserdang mengikuti acara Bimtek ini agar memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sama dalam melaksanakan tugas di desa masing-masing.
Adapun kegiatan dilakukan selama 4 hari 3 malam, dengan biaya Rp 6 juta per perangkat Desa dan per kegiatan yang diikuti oleh Kaur Keuangan Desa dan Kaur Pemerintahan.
Kegiatan dilaksanakan oleh LMPI (Lembaga Mitra Pembangunan Indonesia) dan LSMB (Lembaga Studi Pembangunan Bangsa) yang diadakan di Karibia Boutique Hotel Medan dan di Hotel Danau Toba Internasional Medan.
Dampak positif besarnya, Kepala Desa semakin memahami pentingnya Keterbukaan Publik sebagai Implementasi Tranparansi Informasi kepada masyarakat umum dan Transparansi cara pengelolaan dana desa sehingga jauh kemungkinan ada penyimpangan lagi dalam penggunaan dana desa ".
Semoga dengan Bimtek ini ke depan para perangkat desa semakin menyadari betapa pentingnya hati_hati dalam pengelolaan dana desa dan keterbukaan publik adalah sarana transparansi untuk masyarakat atas penggunaan dana desa yang tepat dan penuh tanggungjawab " tegas Kadis Khairul. (Ewi)
0 Komentar