Jakarta, 24 September 2023 — Generasi Moderat Indonesia (Gen Moderat) mengadakan sebuah diskusi berjudul "Generasi Milenial dalam Pusaran Radikalisme dan Ekstrimisme". Diskusi ini bertujuan untuk menyadarkan generasi muda tentang bahaya radikalisme dan ekstrimisme yang mengintai serta memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga moderasi dan toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam diskusi ini dihadiri oleh sejumlah pemikir, akademisi, dan aktivis serta kalangan milenial yang akan berbagi pemikiran, pandangan, dan solusi terkait dengan tantangan yang dihadapi dalam mengelola isu-isu radikalisme dan ekstrimisme. Mereka berbagi pandangan mereka tentang cara-cara generasi milenial dapat terlibat dalam upaya mencegah penyebaran ideologi radikal yang merusak.
Salah satu pembicara utama dalam diskusi ini adalah bapak Imal Istimal, SE. M.Si, Wakil Rektor III ITB Ahmad Dahlan Jakarta, berbicara tentang peran penting generasi milenial dalam mencegah penyebaran radikalisme di tengah masyarakat.
"Generasi milenial adalah agen perubahan yang sangat potensial dalam memerangi radikalisme, mereka memiliki akses ke teknologi dan informasi yang luar biasa, dan mereka dapat menggunakan kekuatan itu untuk menyebarkan pesan perdamaian dan moderasi," kata Imal Istimal.
Selain itu, Imal Istimal dalam paparannya menyoroti tantangan dan dampak negatif dari radikalisme serta ekstrimisme dalam Masyarakat, memandang bahwa pendekatan yang inklusif dan dialog antar-generasi adalah kunci dalam mengatasi masalah ini.
"saya berharap bahwa melalui kegiatan ini, kita dapat memberikan pandangan yang lebih luas tentang peran generasi milenial dalam memerangi radikalisme dan ekstrimisme untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif dan damai," ujar Imal Istimal.
Gen Moderat berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi upaya dalam menggerakkan perubahan positif dalam menghadapi tantangan radikalisme dan ekstrimisme di Indonesia. Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, generasi milenial diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam membangun masyarakat yang lebih harmonis dan inklusif. (Sapari)
0 Komentar