LAPEN DI HUTA IV NAGORI BANDAR REJO KINI MULAI DIKERJAKAN, MASYARAKAT UCAPKAN TERIMA KASIH

Baca Juga

TARUNAGLOBALNEWS.COM

Simalungun, Bandar Masilam — Pekerjaan peningkatan jalan lapisan penetrasi (lapen) di Huta IV Kampung Tengah Nagori Bandar Rejo, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun mulai dikerjakan.

"Saat ini lagi pengerjaan lapen di Huta IV ini dengan volume 200 M x 3M ketebalan 0,5 M dengan total biaya Rp117.528.040,- menggunakan dana desa tahap II tahun 2023."jelas Pangulu Nagori Bandar Rejo, Hari Susanto Sinaga saat dikonfirmasi awak media di lokasi pekerjaan. Selasa (5/9/2023) sekira pukul 15:30 WIB.

Masih dijelaskan Hari, Pengaspalan ini bertujuan agar mempermudah masyarakat yang melintasi jalan ini, karena kalau sudah musim penghujan anak-anak sekolah serta warga lainnya sangat sulit untuk melintasi jalan ini.

"Dalam tahun 2023 ini, di Nagori Bandar Rejo ini ada 2 lokasi lagi yang akan di lapen."ujarnya.

"Terkait pekerja agar hasilnya lebih maksimal saya menggunakan tenaga ahli dari luar sedangkan untuk pekerja diambil dari warga Bandar Rejo sendiri."ungkap Pangulu Nagori Bandar Rejo Hari Susanto Sinaga.

Di tempat yang sama, Muliono salah satu pekerja saat dikonfirmasi awak media, mengungkapkan, "Saya dan teman-teman selaku warga Huta IV merasa senang bisa ikut bekerja di pengaspalan ini, dan kami dapat mengawal serta mengerjakannya sesuai bestek."ungkapnya.

Sementara itu, Bahruddin mengungkapkan "Alhamdulillah, setelah sekian lama akhirnya mimpi saya terwujud jalan ini sekarang diaspal, karena kalau sudah musim penghujan jalan ini sangat sulit untuk dilalui."ungkap Baharuddin warga Huta IV Kampung Tengah  Nagori Bandar Rejo kepada awak media ini.

Terpisah, Hal senada juga diungkapkan Wagiman salah satu tokoh masyarakat Nagori Bandar Rejo mengatakan,"Terima kasih kepada bapak Pangulu Hari Susanto yang memiliki program untuk peningkatan jalan dengan lapen, dan telah melakukan pengaspalan di jalan Huta IV ini, karena kalau jalan ini tidak diaspal saat musim penghujan para warga sangat sulit untuk mengeluarkan hasil panen dan kasihan anak-anak sekolah banyak yang tergelincir kalau melintasi jalan ini."ucapnya. (FN)