 |
| Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP HW. Siahaan, SH |
Batu Bara — Ops Zebra Toba 2023 telah berakhir kemarin. Berdasarkan rekapitulasi pelanggar di Kabupaten Batu Bara ternyata didominasi remaja atau pelajar dengan persentase diatas 55 %.
Fakta tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP HW. Siahaan, SH, di ruang kerjanya. Senin (18/09/2023).
Pada kurun waktu pelaksanaan Ops Zebra Toba 2023 mulai 2 hingga 15 September 2023 kita telah melakukan berbagai tindakan yang didominasi pelanggar remaja atau pelajar,"jelas Kasat Lantas Polres Batu Bara.
Selama kurun waktu 14 hari pelaksanaan Ops Zebra sebanyak 389 pelanggar diberi tilang dan 346 pelanggar diberi teguran.
Para pelanggar yang ditilang diantaranya tidak menggunakan helm SNI sebanyak 142 orang, menggunakan sepeda motor knalpot brong sebanyak 144 orang dan sisanya pengendara dibawah umur.
Selain itu kita juga beri teguran kepada 106 pelanggar yang melawan arus lalu lintas, imbuhnya.
Ditambahkan Kasat Lantas Polres Batu Bara, selama pelaksanaan Ops Zebra tersebut tidak ada terjadi laka lantas, Juga tidak ada ditemukan kendaraan ODOL (Over Dimensi Over Loaded).
Sementara terkait pengendara menggunakan knalpot brong seluruhnya ditilang, Terhadap mereka diminta memusnahkan sendiri knalpot brong tersebut hingga tak bisa digunakan lagi.
Setelah membayar biaya tilang dan menunjukkan knalpot brong yang telah dihancurkan baru kita kembalikan barang bukti yang disita, ungkapnya.
Terkait banyaknya remaja atau pelajar yang diberi tilang, Kasat Lantas Polres Batu Bara juga imbau agar tetap mematuhi aturan lalu lintas, Walau Ops Zebra Toba 2023 telah usai tapi kami imbau pengguna jalan terlebih remaja arau pelajar agar peraturan lalu lintas tetap dipatuhi demi kenyamanan bersama, "tutup Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP HW. Siahaan, SH. (HP)
0 Komentar