Simalungun, Dolok Batunanggar — Sekolah dasar Muhammadiyah Serbelawan (SD Muhasaba), terapkan proyek penguat profil pelajar pancasila (P5) yakni cerdas kelola sampah organik di lingkungan SD Muhasaba, Jum'at (1/9/23)
Pengamalan P5 yang diajarkan kepada santri/a yakni berupa, membuat pupuk organik dari sampah buah-buahan yakni sampah kulit buah pepaya dan sampah pisang.
Wali kelas IV KH. Hisyam SD Muhasaba Aznita Tanjung dan Ustadz Zainul Muttaqin sebagai guru pendamping kelas menjelaskan sampah kulit buah ini nantinya akan dimanfaatkan untuk kegiatan P5 selanjutnya yaitu Budi daya sederhana berupa tanaman terong.
"kegiatan ini diikuti 29 orang siswa dan dilaksanakan setiap hari Jum'at. Untuk observasi hariannya dilakukan pada saat-saat jam istirahat belajar" ujarnya.
Kepala sekolah SD Muhasaba Sri Julia Ningsih, SP.d mengatakan tujuan pembelajaran P5 yaitu agar anak-anak dapat menjaga dan memanfaat alam dilingkungan sekitarnya.
"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan sikap gotong royong, kreatif dan bernalar kritis bagi anak"
"Anak-anak nantinya akan mampu mengolah informasi dari berbagai sumber untuk diaktualisasikan bersama-sama dalam kehidupan sehari-hari mereka" tutup Sri yang juga merupakan mahasiswa S2 program pendidikan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ini. (SA)
0 Komentar