Sumut, Asahan — Dalam rangka menyesuaikan program Kurikulum Merdeka, Sekolah penggerak Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Kisaran melaksanakan gebyar kampanye sekolah sehat bagi seluruh siswa siswi serra tenaga pendidik di lingkungan sekolah.
Kepala sekolah penggerak SMA Negeri 4 Kisaran Kabupaten Asahan, Esmi Pohan, M,Pd kepada Taruna Global News com mengatakan, " program kampanye sekolah sehat ini sangat perlu untuk dilaksanakan di lingkungan sekolah sebagai edukasi bagi anak didik untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup di sekitar kita ", Senin (04/09/2023) pukul 10.00 Wib diruang kerjanya.
Dijelaskan Esmi, " bekerja sama dengan Puskesmas Sidodadi dan Camat Kota Kisaran Barat, program sekolah sehat ini sebenarnya dalam beberapa bulan yang lalu sudah dilaksanakan. Dan demi terwujudnya program sekolah sehat ini yang paling utama adalah diperlukannya peran serta serta dukungan yang tinggi dari pihak sekolah.
Keterangan foto : Kepala sekolah penggerak SMA Negeri 4 Kisaran, Esmi Pohan, M.Pd berharap bantuan mesin pengolahan sampah organik dari Dinas Lingkungan Hidup Asahan. (foto : Joko) |
Sekolah penggerak SMA Negeri 4 Kisaran selama ini juga telah bekerjasama dengan PT. Pertamina Persero cabang Kisaran yang beralamat dijalan HOS, Cokroaminoto dalam hal pengelolaan sampah organik dilingkungan sekolah, terangnya.
PT. Pertamina juga telah memberikan bantuan mesin pengolahan sampah organik untuk dijadikan pupuk organik. Selain digunakan untuk merawat tanaman yang berada dilingkungan sekolah, hasil pupuk organik yang diciptakan oleh Sekolah Penggerak SMA Negeri 4 Kisaran ini juga diperjual belikan kepada masyarakat dan PT. Pertamina seharga Rp : 10 ribu dengan berat sekitar 5 kilo/perbungkus.
Selain itu untuk mengurangi limbah sampah organik dilingkungan sekolah. Pihak sekolah SMA Negeri 4 Kisaran juga bekerjasama dengan pengelola kantin sekolah untuk sepakat tidak lagi menjual minum kemasan botol dan pembungkus yang terbuat dari bahan baku plastik.
Keterangan foto : Pengawas Satuan Sekolah Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Kisaran, Drs, Awaluddin, M.Pd , penting edukasi pengelolaan sampah bagi anak didik. (foto : Joko) |
Kedepannya sekolah penggerak SMA Negeri 4 Kisaran mengharapkan kepada dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Asahan agar dapat kiranya memberikan bantuan berupa mesin untuk pengolahan sampah organik menjadi biji plastik. Hal ini dimaksudkan agar SMA Negeri 4 Kisaran dapat memberikan edukasi lebih tinggi terhadap siswa siswi dalam memahami pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup, pungkas Esmi Pohan.
Hal senada juga disampaikan Pengawas Satuan Pendidikan SMAN Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Kisaran, Drs, Awaluddin Sitorus, M.Pd kepada awak media menjelaskan, " ada tiga kategori atau indikator terkait program sekolah sehat. Adapun indikator program sekolah sehat antara lain, pertama untuk sehat bergizi.
Yang dimaksud sehat bergizi dimulai dari pembiasaan dari pihak sekolah melalui gerakan sarapan bersama yang dibawa dari rumah masing masing siswa. Kedua tentang sehat fisik, setiap seminggu sekali SMA Negeri 4 Kisaran telah melaksanakan senam yang diikuti oleh seluruh siswa siswi.
Kemudian untuk mencegah kelelahan dan rasa bosan, SMA Negeri 4 Kisaran juga melakukan Ice Breaking di kelas pada saat jam proses belajar mengajar sedang berlangsung. Dan yang ketiga sehat imunisasi, khusus untuk siswa perempuan setiap hari Senin rutin memberikan pil tambah darah agar dapat terjaga kesehatan tubuhnya pada saat jam sekolah, tutup Awaluddin. (Joko)
0 Komentar