Jakarta — Upaya untuk mengedukasi Masyarakat dan mempromosikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konflik yang berkecamuk antara Palestina dan Israel, Gen Moderat menyelenggarakan sebuah diskusi judul "perspektif beragama dan konflik israel-palestina" acara ini diadakan pada hari kamis, 26 Oktober 2023.
Konflik antara Palestina dan Israel telah menjadi salah satu konflik terlama di dunia, yang berakar dalam sejarah dan agama. Diskusi ini juga bertujuan untuk menyoroti pentingnya nilai-nilai seperti toleransi, persaudaraan, dan saling pengertian dalam mencari solusi damai untuk konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Gen Moderat mengundang KH. Nur Achmad, MA sebagai narasumber yang merupakan salah satu pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Ki Bagus Hadikusumo. Dalam diskusinya beliau menyatakan bahwa meskipun banyak ajakan untuk berjihad ke Palestina saat ini, hal ini tidak selalu harus mengarah pada tindakan perang. Ia menekankan bahwa konsep jihad dalam Islam memiliki dimensi yang luas. Menurutnya, selain berperang, jihad juga bisa dilakukan dengan memberikan bantuan berupa harta, seperti menyediakan makanan, obat-obatan, dan dukungan lainnya kepada rakyat Palestina yang terkena dampak konflik.
Selanjutnya KH. Nur Achmad, MA, mengajak untuk melihat jihad sebagai upaya untuk membantu dan memberikan dukungan kepada mereka yang menderita akibat konflik, sehingga mewujudkan perdamaian yang lebih luas dan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa dengan berbagai bentuk jihad damai ini, kita bisa menjadi bagian dari solusi dan memberikan harapan kepada rakyat Palestina.
Gen Moderat berharap bahwa melalui diskusi ini, lebih banyak orang akan terinspirasi untuk berkontribusi dalam mencari solusi yang mendukung perdamaian dan stabilitas antara Palestina dan Israel. (Red.Spr.disha)
0 Komentar