NTB Dompu — Saat ini berbagai ancaman keamanan dan ketertiban rupanya tak hanya ulah perbuatan manusia. Akan tetapi, keberadaan anjing piaraan manusia juga menjadi ancaman tersendiri di tengah masyarakat.
Pasalnya, baru-baru ini, Unit Intelkam Polsek Dompu, mendapatkan informasi dari Dinas Peternakan dan Kesehatan hewan bidang Keswan, terkait banyaknya warga yang digigit oleh anjing gila diduga membawa Virus Rabies.
Hal itu dibenarkan Kapolsek Dompu, Ipda Arif Syarifuddin, SH., yang dalam keterangannya menyebutkan bahwa ancaman hewan satu ini tak boleh dianggap remeh, warga diminta waspada apabila ada anjing berkeliaran di lingkungan sekitarnya.
"Waspada, sudah ada 5 korban gigitan anjing gila diduga rabies yang saat ini tengah ditangani medis Puskesmas Dompu Kota," ungkap Kapolsek, Kamis (2/11/2023).
Berdasarkan data yang di pegang Polsek Dompu bahwa sejumlah korban yang terkena gigitan anjing liar, masing-masing PUTRA, 6 tahun, Alamat. Lingkungan Madakimbiz Kelurahan Kandai Satu, SALSA, 7 tahun, Alamat.. Kelurahan Bali, UMRATUN, 23 tahun, Alamat Desa. Mbawi, NURUL, 13 tahun, Alamat. Kelurahan Bali dan NAUFAL NADHAN, 25 tahun, Alamat Kelurahan Bada,serta masih ada juga informasi dari Desa yang lain yang belum terupdate oleh Polsek Dompu.
"Bahwa beberapa pasien yang digigit anjing liar yang mengakibatkan Virus Rabies, sudah ditangani langsung oleh Dr. DEVI, di UPTD Puskesmas Dompu Kota, guna untuk mendapatkan perawatan Medis," sebut Kapolsek.
Guna meminimalisir atau mengantisipasi adanya korban gigitan anjing liar diduga membawa Virus Rabies), Bidang Keswan Kabupaten Dompu melakukan penyisiran di wilayah Pasar Dompu di Kecamatan Dompu, "untuk melakukan tindakan awal yakni melakukan pemusnahan terhadap anjing liar yang berkeliaran di Kecamatan Dompu," tandasnya.
"tidak menutup kemungkinan akan menjadi kejadian luar biasa di wilayah Kecamatan Dompu," sambung Kapolsek.
Untuk itu, perlu dilakukan pendataan terhadap masyarakat yang menjadi korban gigitan anjing liar serta melakukan koordinasi dengan Dinas terkait.
"Bahwa Perlu kiranya dilakukan koordinasi dengan dinas peternakan dan kesehatan hewan guna melakukan tindakan pencegahan baik melalui eliminasi maupun vaksinasi terhadap anjing liar yang ada di Kecamatan Dompu serta perlu dilakukan sosialisasi terhadap masyarakat terkait bahayanya Virus Rabies," papar Kapolsek.
Untuk itu Kapolsek menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap anjing yang terkontaminasi virus rabies dan bilamana ditemukan anjing rabies agar segera melaporkan kepada petugas terkait atau pihak kepolisian terdekat" pungkasnya. (Rdw/ddo)
0 Komentar