LAPORAN ADUAN MUHAMMAD HARIS MANDEG DI POLSEK RAMBUTAN

Baca Juga

STPL nomor 133/XII/2023 dengan pelapor Muhammad Haris ke Polsek Rambutan Polres Tebing Tinggi. 

Tarunaglobalnews.com, Tebing Tinggi — Peristiwa yang dialami Muhammad Haris (45) PNS warga jalan Persatuan No. 21. Lingkungan I, Kelurahan Deblod Sundoro, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, yang terjadi pada Sabtu (30/12/2023) sekira pukul 22:30 WIB resmi dilaporkan kepihak berwajib Polsek Rambutan Polres Tebing Tinggi. 

Laporan tersebut dilakukan pada tanggal 31 Desember 2023 sekira pukul 01:30 WIB sesuai STPL nomor 133/XII/2023, dengan terlapor RD (47) Lk dan MBG (29) Pr, yang ditandatangani An. Kepala Kepolisian Sektor Rambutan Ps SPKT "B" DJ Simarmata Aiptu NRP 770*****0, tetapi Muhammad Haris merasa kecewa terhadap pihak Polsek Rambutan yang kurang serius dalam menanggapi atas laporannya.

"Atas peristiwa yang saya alami, saya sudah melaporkan ke Polsek Rambutan, terkait merusak nama pribadi, dan pencemaran nama baik saya. "kata Muhammad Haris kepada awak media, di kediamannya, Selasa (23/1/2024) sekira pukul 14:00 WIB. 

Masih dikatakannya, "Sudah hampir satu bulan tetapi kok belum ada tindaklanjutnya, saya kecewa terhadap pihak Polsek Rambutan kurang serius dalam menanggapi laporan atas peristiwa yang saya alami ini." ungkapnya. 

Ia berharap, agar pihak Polsek Rambutan dengan segera menindaklanjuti atas laporan yang telah dibuatnya.

Sementara itu, Kapolsek Rambutan saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp nya terkait laporan tersebut, menuliskan, "Silahkan dikoordinasikan yg baik dgn Kanit Reskrim ya bro, tks." dan mengirimkan nomor WhatsApp Kanit Res Polsek Rambutan Ipda Supriadi. 

Kemudian, awak media mencoba melakukan konfirmasi terhadap Kanit Res Polsek Rambutan Ipda Supriadi melalui pesan Whatsapp nya, menuliskan, "Siap Pak, Sebentar kita kroscek ke penyidik pembantunya ya Pak, Nanti kita kabari ke bapak." tulis Ipda Supriadi. 

Selang beberapa waktu kemudian, pihak Polsek Rambutan menghubungi Muhammad Haris melalui telpon seluler mengatakan, "Sabar ya pak, masih kita dalami."

Sampai berita ini dilansir ke meja Redaksi pihak Polsek Rambutan belum juga ada tindaklanjut dari laporan Muhammad Haris. (red)