Tarunaglobalnews.com, Bogor, 4 Januari 2023 — Dalam rangka mendukung pertumbuhan koperasi dan UMKM, Dosen ITB Ahmad Dahlan melakukan pelatihan dan pendampingan pengembangan koperasi dengan metode wirausaha bersama berbasis pemberdayaan anggota. Metode ini memberi kesempatan kepada para anggota untuk berinvestasi dalam unit-unit usaha baru yang didirikan di luar kebijakan simpanan yang sudah ada.
Tujuannya dari penerapan metode tersebut, agar perkembangan unit usaha koperasi diiringi dengan kesejahteraan anggota. Dimana anggota mendapatkan deviden tambahan selain dari keuntungan Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dibagikan pada setiap rapat anggota tahunan. Program ini diketuai oleh Tito Siswanto dalam program pengabdian kepada masyarakat ITB Ahmad Dahlan Jakarta di Ciseeng.
“Anggota koperasi harus diberikan kesempatan untuk berinvestasi pada tiap unit usaha yang didirikan di luar dari berbagai kebijakan simpanan yang sudah ada. Metode ini agar dapat membantu koperasi-koperasi yang masih dalam proses peningkatan dan pertumbuhan unit usaha tanpa menggunakan investor eksternal”, tegas beliau.
Beliau juga menyampaikan, dengan metode ini, jiwa entrepreneur anggota akan semakin tergali, karena terjadi pendistribusian wewenang dan tugas dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen di tiap unit usaha yang didirikan, sehingga dapat meningkatkan loyalitas dan berdampak pada kesejahteraan anggota.
Tapi tugas penting yang harus dilakukan koperasi, lanjut Tito, adalah memberikan pelatihan-pelatihan, pembinaan, dan pengembangan jiwa entrepreneurship anggota, agar keinginan dan semangat berwirausaha dapat terus tumbuh. Sehingga kedepannya, bisa jadi, unit usaha koperasi akan bermunculan atas inisiatif anggota.
Diharapkan langkah ini akan membuka pintu bagi inovasi dan pertumbuhan koperasi yang lebih besar. Melalui partisipasi aktif anggota, koperasi dapat memperluas jangkauan bisnis dengan terus mempertahankan kendali penuh atas operasinya. (Red. Spr/disha).
0 Komentar