Tarunaglobalnews.com Bosar Maligas — Genap seabad usia pabrik pengolahan kelapa sawit milik BUMN yang dikelola PTPN IV region II unit PKS Gunung Bayu (10 Februari 1924 - 10 Februari 2024). Pabrik yang awal berdiri dan pengoperasiannya pada masa kependudukan bangsa Belanda tersebut, hingga saat ini masih terlihat sangat kokoh pada tekstur bangunannya dan dalam hal kesiapan untuk mengolah TBS menjadi minyak dan inti sawit juga tetap eksis dengan mematuhi norma-norma yang diatur oleh manajemen perusahaan.
Dalam rangka merayakan seabad usia PKS Gunung Bayu tersebut, manajemen PTPN IV region II unit PKS Gunung Bayu gelar acara tasyakuran yang dirangkai dengan pemberian santunan kepada 30 anak-anak yatim/piatu, pemberian reward kepada karyawan pelaksana unit PKS Gunung Bayu berprestasi dan memberikan bingkisan kepada tiga orang pensiunan PKS Gunung Bayu era awal tahun 2000. Acara tasyakuran tersebut digelar di lokasi transfer carry PKS Gunung Bayu pada Jum'at (23/02/2024) pagi sejak pukul 08:45 WIB." Seyogianya acara tasyakuran ini kita laksanakan tepat pada 10 Februari lalu, namun karena padatnya jadwal dan kegiatan manajemen apalagi pada saat itu berdekatan waktunya dengan pesta demokrasi RI, maka acara tasyakuran seabad usia pabrik kita ini baru dapat kita laksanakan hari ini."sebut R.R Sinaga selaku Maskep unit PKS GUB.
Rangkaian acara tasyakuran seabad usia PKS Gunung Bayu diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh Qoriah yang merupakan anak dari salah seorang pensiunan PTPN IV Gunung Bayu. Dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz Edi Saputra Sinaga. Secara bergantian sambutan disampaikan oleh Gerhard Purba (SP BUN basis PKS Gunung Bayu), Imran Harahap SE (Kabid Tekpol Distrik I), Rahyumi Arsa (manajer unit PKS GUB), Sugianti (Kepala desa Mangkai Baru).
" Selamat hari jadi yang ke-100 tahun untuk pabrik Gunung Bayu. Semoga kedepannya pabrik Gunung Bayu tetap eksis dalam berkontribusi memberikan kinerja yang terbaik untuk meningkatkan mutu kerja dengan berpedoman pada harapan perusahaan jaya, berkah, juara dan karyawan sejahtera."sebut Gerhard Purba.
Disinggung masalah keresahan karyawan pelaksana unit PKS Gunung Bayu yang dalam beberapa waktu terakhir mengeluh terkait berkurangnya jam olah pabrik yang disebabkan pasokan TBS siap olah yang jauh berkurang hingga berdampak pada pendapatan premi olah mereka karena dalam seminggu rata-rata pabrik hanya beroperasi 2-3 hari, Gerhard Purba menjelaskan bahwa persoalan tersebut telah ditampungnya dan telah diteruskannya ke pengurus SP BUN pusat untuk dapat berkoordinasi dengan jajaran pimpinan pusat perusahaan dan membantu memberikan solusi yang terbaik bagi kesejahteraan karyawan.
Sementara itu, Rahyumi Arsa selaku manajer PTPN IV region II unit PKS Gunung Bayu mengucapkan terimakasih kepada semua pihak diantaranya unsur karpim, karpel, PKWT dan outsourcing yang berada di unit PKS GUB, SP BUN basis PKS GUB, IKBI PKS GUB, Kabid Tekpol Distrik I, manajer PTPN IV region II unit kebun Gunung Bayu Heykal Ritonga yang hadir bersama karyawan pimpinan lainnya, anak-anak yatim/piatu, sesepuh pensiunan pabrik Gunung Bayu, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta pemerintah desa sekitar yang hadir dalam acara tasyakuran tersebut." Terimakasih kami sampaikan atas kehadirannya dan kami berharap semoga kedepannya operasional pabrik Gunung Bayu dapat terus berkelanjutan dan berkesinambungan sehingga target-target yang telah diberikan oleh perusahaan dapat dicapai dengan tetap mengedepankan norma-norma yang ditentukan perusahaan. Dapat kami sampaikan bahwa saat ini, capaian rendemen MS kita telah sampai pada angka 23,80% yang artinya angka tersebut telah melampaui angka RKAP (Rencana Kerja Anggaran Pertahun) yaitu 23,70%. Capaian tersebut tentunya merupakan buah manis dari hasil kinerja yang selama ini secara bersama-sama kita kerjakan. Dan saya berharap semoga kedepannya kita juga mampu untuk tetap memberikan kinerja yang terbaik di unit PKS Gunung Bayu. Sesuai dengan tema tasyakuran seabad usia pabrik Gunung Bayu kali ini yaitu " Terus Tumbuh Dan Berkembang serta Budayakan K3 ". Dan kembali saya mengingatkan kepada kita semua akan arti pentingnya penerapan K3 saat menjalankan tugas di lingkungan kerja kita."paparnya.
Usai rangkaian kata-kata sambutan, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan berupa sembako dan uang tali asih oleh manajemen PTPN IV region II unit PKS GUB didampingi Kabid Tekpol Distrik I dan manajer PTPN IV region II unit kebun Gunung Bayu dan jajarannya kepada 30 anak-anak yatim/piatu. Kemudian pemberian reward kepada karyawan pelaksana berprestasi setiap bagian diteruskan dengan pemberian bingkisan kepada tiga orang pensiunan. Selanjutnya acara pemotongan nasi tumpeng sekaligus makan bersama.
Pada salah satu kesempatan, beberapa perwakilan karyawan pelaksana PTPN IV region II unit PKS Gunung Bayu diantaranya Hermanto Silalahi, Syawaluddin Pane, Anto, dan W.Saragih menyampaikan asa dan harapan mereka pada momentum seabad usia PKS Gunung Bayu perihal keresahan mereka yang juga berdampak pada pendapatan premi upah mereka akibat adanya kebijakan perusahaan yang mengakibatkan kurangnya pasokan TBS siap olah yang masuk ke PKS Gunung Bayu." Karena kebijakan tersebut yang kita ketahui pada beberapa waktu terakhir ini, ada 3 afdeling unit kebun Gunung Bayu yang tingkat produksinya terbilang tinggi/harinya, dikirim ke PKS Sei Mangkei. Sementara pasokan TBS yang masuk ke PKS Gunung Bayu walaupun diberi keleluasaan untuk menerima TBS pihak ketiga, namun dengan menerapkan sistem yang sesuai dengan aturan norma perusahaan, tentunya berdampak kurang baik bagi kami dari segi pendapatan premi upah. Karena ± sebulan terakhir ini, bisa dikatakan kami baru bisa mengolah 2-3 kali/Minggu. Sekali lagi kami berharap kepada semua pihak, baik unsur manajemen, SP BUN ataupun pihak lainnya dapat membantu dalam memberikan solusi yang tepat dan terbaik terkait kondisi yang saat ini kami alami. Dimana kondisi tersebut tentunya juga berdampak pada tingkat perekonomian keluarga kami."harap mereka. (Des)
0 Komentar