Tarunaglobalnews.com Deli Serdang — Dalam beberapa hari terakhir, media sosial dan beberapa media online ramai dengan tuduhan korupsi yang dialamatkan kepada Kepala Desa Buntu Bedimbar, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, terkait kepemilikan rumah mewah di Batangkuis. Namun, dalam menghadapi tuduhan tersebut, pihak Kepala Desa Buntu Bedimbar memberikan klarifikasi dan bantahan. Rabu, 20 Maret 2024
Dalam klarifikasi yang disampaikan oleh Kepala Desa Buntu Bedimbar, disebutkan bahwa rumah yang dimaksud bukanlah hasil korupsi anggaran dana desa (ADD) atau dana publik lainnya. Rumah tersebut merupakan aset pribadi yang diperoleh melalui usaha dan pengorbanan pribadi.
Selain itu, pihak terkait membantah bahwa jabatan sebagai Kepala Desa digunakan untuk memperoleh keuntungan pribadi. Semua kegiatan dan keputusan yang diambil selama menjabat selalu didasarkan pada prinsip kejujuran, integritas, dan tanggung jawab.
Pihak terkait juga membantah bahwa rumah tersebut sering digunakan untuk kegiatan yang tidak etis atau tidak sesuai dengan tugas sebagai kepala desa. Mereka menyatakan bahwa selalu menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.
Kepala Desa Buntu Bedimbar siap untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut dan bekerja sama dengan pihak yang berwenang untuk menjelaskan kebenaran atas tuduhan yang dialamatkan kepada mereka. Mereka percaya bahwa kebenaran akan selalu terungkap pada akhirnya.
Dengan demikian, pihak terkait berharap agar masyarakat dapat memahami bahwa mereka selalu berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas dan kejujuran. (ewi)
0 Komentar