Tarunaglobalnews.com NTB Dompu — Pembukaan Dompu Expo tinggal tiga hari lagi namun persiapan di lokasi penyelenggaraan masih jauh dari yang diharapkan. Selain itu informasi yang beredar di tengah masyarakat bahwa dana yang di gunakan dalam kegiatan tersebut diperkirakan kurang dari 1 miliar rupiah.
Pantauan awak media ini langsung di lokasi pada Jum'at (21/6/24) sekira pukul 16.45 Wita, Pihak panitia kebut-kebutan mempersiapkan segala sesuatu di area penyelenggaraan Dompu Expo, tepatnya di lapangan Karijawa, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu.
Tampak yang sudah rampung dilaksanakan oleh panitia baru panggung utama, Papan spanduk Dompu Expo dan Stand Bonsay yang berada di samping utara panggung utama. Sedangkan spot atau stand yang lain masih kosong.
Dengan melihat fakta di lapangan seperti itu banyak stigma dan penilaian negatif dari masyarakat, Bahwa pihak panitia penyelenggara Dompu Expo tidak mampu memenej dan merencanakan dengan matang, sehingga minus dua hari lagi persiapan belum rampung juga.
Selain itu ada hal yang seksi menjadi pertanyaan publik saat ini adalah terkait besarnya anggaran dan Instansi mana sebagai penyelenggara yang bertanggung jawab dalam kegiatan ini?
Menurut informasi yang di himpun awak media ini dari masyarakat sekitar, Bahwa penyelenggara Dompu Expo tahun ini adalah Bappeda dan Litbang Kabupaten Dompu.
Terkait hal itu sejarah baru di Republik ini khususnya tatanan Pemerintahan Daerah Kabupaten Dompu bahwa BAPPEDA sebagai leding sektor penyelenggara kegiatan Dompu Expo. Pada hal masih ada Dinas lain yang sangat relevan dan berkompeten dalam menangani kegiatan Dompu Expo. Hal ini sangat tidak sejalan dengan roh yang terkandung di dalam tema Dompu Expo tahun 2024.
Dengan mencermati carut marut kegiatan ini sehingga gaung Dompu Expo 2024 yang terpampang di spanduk dan baliho menghiasi Kota Dompu akan sirna. Hal ini seiring dengan gencarnya pertanyaan masyarakat awam yang belum tau apa arti dan tujuan Dompu Expo tersebut.
Selama ini Dompu Expo sangat membuming via spanduk dan baliho, namun esensi dan tujuan Dompu Expo banyak masyarakat yang tidak tau.
"Kami masyarakat awam tidak mengerti Dompu Expo yang kami tau selama ini hanya pameran pembangunan atau pasar malam," ucap salah satu warga dengan polos.
Hal senada juga di sampaikan warga kecamatan Woja," kami bukan orang sekolahan sehingga sangat wajar kami tanda tanya dengan Dompu Expo yang akan di gelar pada tanggal 24 Juni sampai dengan tanggal 29 Juni 2024 di lapangan Karijawa Dompu.
Selain itu yang seksi di perbincangkan oleh masyarakat saat ini adalah terkait anggaran yang di gunakan dalam kegiatan Dompu expo ini di perkirakan nilainya miliaran rupiah, dan mirisnya lagi kegiatan ini di handel langsung BEPPEDA Kabupaten Dompu sekaligus Penanggung jawab kegiatan.pada hal masih ada Dinas/instansi lain yang sangat pas sebagai penyelenggara kegiatan model ini.
Terkait hal itu di duga kegiatan Dompu Expo ini hanya menghamburkan uang Daerah sementara azas manfaat bagi masyarakat tidak ada, dan penyelenggaraan kegiatan ini tidak mendapat simpatik dari masyarakat, pungkasnya. (Rdw/ddo)
0 Komentar