Breaking News

6/recent/ticker-posts

Proyek Siluman Rp 3,7 Milyar Jalan Aspal Di Nibung Hangus 4 Bulan Selesai Dikerjakan Sudah Hancur Lebur

Tarunaglobalnews.com Batu Bara — Masyarakat Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara, mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap proyek peningkatan kapasitas jalan pada ruas Jalan Desa Bagan Baru menuju Desa Kapal Merah.

Proyek dengan nilai kontrak Rp. 3.708.512.675,29, No Kontrak : 02/SP/PK/PPK-BKP/DPUTR-BB/2023 yang dimenangkan oleh CV. Asean Group Tahun Anggaran 2023, kini sudah mengalami kerusakan parah meski belum genap satu tahun, Sabtu (29/06/2024).

Anehnya , menurut salah satu Caleg terpilih dari partai Gerindra Dapil III Muhammad Ridwan sangat menyayangkan bangunan yang menurutnya selesai di bulan September 2023 , kenapa pekerjaan tersebut selesai di bulan Febuari 2024 ? 

Bangunan yang diperkirakan berumur 4 bulan sudah mengalami kupak-kapik alias hancur atau terkelupas yang membuat pertanyaan besar bagi Caleg terpilih Muhammad Ridwan!?

Mendapatkan informasi tersebut awak media ini langsung terjun kelapangan guna memastikan informasi tersebut,benar kondisi jalan yang hancur.

Jalan yang seharusnya menjadi sarana peningkatan mobilitas dan kesejahteraan warga kini justru menjadi masalah baru. Berdasarkan pantauan di lapangan, sebagian besar jalan sudah mengalami kerusakan seperti aspal yang terkelupas parah, lubang-lubang besar, dan permukaan jalan yang bergelombang. 

Kerusakan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kualitas pengerjaan dan pengawasan proyek yang menelan anggaran lebih dari 3,7 miliar rupiah.

Berdasarkan wawancara awak media Bitv kepada caleg DPRD Batu Bara terpilih Muhammad Ridwan menyatakan,"Saya sebagai putra daerah merasa kecewa terhadap bangunan yang baru seumur jagung sudah mengalami kupak-kapik, Padahal anggaran sangat fantastis yaitu 3 milyar lebih,seolah olah pemborong diduga ingin meraup keuntungan besar dan tidak menghargai masyarakat yang mendambakan layaknya infrastruktur jalan yang sudah ditunggu puluhan tahun."Ucap Ridwan.

Kerusakan jalan ini tidak hanya menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat tetapi juga menimbulkan risiko kecelakaan lalu lintas. Kondisi ini sangat disayangkan karena pembangunan infrastruktur jalan seharusnya memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Masyarakat yang diwakili oleh caleg DPRD terpilih Kabupaten Batu Bara Dapil III dari partai Gerindra,Muhammad Ridwan berharap ada tindak lanjut yang serius dari pemerintah daerah maupun pusat untuk menginvestigasi penyebab kerusakan jalan ini. Mereka juga mendesak adanya tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab jika ditemukan adanya kelalaian atau tindakan curang dalam proses pembangunan.

"Ridwan menginginkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proyek pembangunan. Kami berharap Presiden,KPK dan pihak terkait bisa turun tangan untuk mengusut masalah ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan,dan jalan tersebut dapat diperbaiki selayaknya" tambah Ridwan.

Berdasarkan informasi apabila masalah ini tidak ditanggapi Muhammad Ridwan bersama masyarakat akan membuat aksi demo didepan Kantor Bupati Batu Bara dan Kejatisu.

"Apabila masalah ini tidak diselesaikan saya dan masyarakat akan membuat aksi demo didepan kantor Bupati Batu Bara dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu)." Tutup Ridwan.

Disisi lain warga Desa Kapal Tugiman (51) merasa kecewa terhadap bangun di desa nya, bangunan yang puluhan tahun yang di nanti nanti hanya hitungan bulan sudah kupak-kapik alias hancur. Tugiman

Selain itu tokoh Pemuda Rasydin selaku bendahara Knpi juga meminta kepada bapak presiden Jokowi untuk melihat jalan desa mereka yang baru dibangun sudah hancur.

Dengan harapan adanya perhatian serius dari pemerintah, masyarakat Nibung Hangus ingin memastikan bahwa pembangunan infrastruktur yang dibiayai oleh negara benar-benar memberikan manfaat yang optimal dan berkelanjutan. (Red) 

Posting Komentar

0 Komentar