Tarunaglobalnews.com NTB Dompu — Bertempat di Layanan Kunjungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Dompu para tamu atau keluarga dari warga binaan kerap mengikuti sesuai ketentuan yang berlaku, dengan melakukan pendaftaran secara bergantian.
Kedatangan mereka ke lapas bukan hanya ingin besuk saja tetapi membawa barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti makanan, pakaian dan kebutuhan lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku, papar Kalapas Dompu Kamis (18/7/24).
Kunjungan Keluarga ini merupakan salah satu komitmen Lapas Kelas IIB Dompu dalam memberikan Hak bagi Tahanan/Narapidana untuk dapat menerima kunjungan dari Keluarga sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, jelasnya.
Kemudian layanan kunjungan bagi warga binaan di Lapas Kelas IIB Dompu, dilaksanakan dengan tetap melaksanakan prosedur pengawasan yang ketat.
"Sebelum pengunjung bertemu dengan warga binaan, maka petugas akan melakukan penggeledahan terlebih dahulu terhadap badan dan barang bawaan untuk memastikan barang-barang bawaan steril atau tidak ada barang-barang terlarang masuk ke dalam Lapas seperti handphone, gunting, pisau, benda-benda yang dianggap dapat dijadikan alat untuk melakukan perbuatan-perbuatan di luar aturan, terutama narkoba dan sejenisnya, Terang Halik sapaan akrab Kalapas Dompu.
Bagi Pengunjung yang membawa alat komunikasi seperti handphone harus menitipkannya terlebih dahulu di loker penitipan yang telah disediakan oleh petugas, dimana kunci loker dipegang oleh pengunjung yang bersangkutan. Hal ini untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan kepada pengunjung yang menitipkan handphone, dan lain-lain.
Selanjutnya, pengunjung diarahkan oleh petugas ke ruangan besuk atau layanan kunjungan sembari memberitahukan tentang aturan dan tata tertib yang harus di ikuti oleh setiap pengunjung antara lain lamanya waktu berkunjung, menjaga kebersihan dan menjaga sopan santun selama berkunjung, jelas Petugas Lapas.
Selain itu Kepala Lapas Dompu, menjelaskan, “Petugas Lapas Dompu selalu bersikap ekstra waspada terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi dan tetap menunjukkan sikap yang baik serta humanis dalam memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh warga binaan dan keluarganya, tandasnya.
Semua itu dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kepercayaan dari masyarakat sehingga pengunjung yang datang merasa nyaman dan Petugas Lapas Dompu mewujudkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi serta bebas pula dari pungutan liar lainnya. pungkasnya. (Rdw/ddo)
0 Komentar