Tarunaglobalnews.com Medan — Diduga PT. Jasa Marga Cabang Belmera yang mengelola jalan tol Belawan Medan Tanjung Morawa (Belmera) diduga penanganan mobil mogok di jalan tol tidak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dan terkesan mengabaikan keselamatan jiwa pengendara.
Seperti yang terjadi di alami truk trailer menubruk bagian belakang dump truck yang sedang parkir di sisi bahu jalan karena sudah dua hari mengalami kerusakan di jalan tol Belawan Medan Tanjung Morawa (Belmera).
Truk trailer BK 8671 FQ yang dikemudikan Jumadi Simbolon (55) warga Padang Bolak kabupaten Paluta.Saksi mata menyebutkan sekitar pukul 10.00 WIB melintas dari arah Belawan menuju Tanjung Morawa diduga Jumadi Simbolon mengemudikan truknya dalam keadaan mengantuk mengakibatkan dirinya tidak stabil mengemudikan truk naas tersebut yang berakibat kan kecelakaan lalu lintas di KM 24 Tol Belmera Medan Denai.
Hasil keterangan yang berhasil dihimpun awak media di lokasi kejadian perkara dam truk nopol BK 8688 FB yang dikemudikan oleh remon (33) warga Binjai mengalami kerusakan sejak Senin sore kemarin 22 Juli 2024.
Pantauan Awak di media akibat insiden kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa namun sopir truk trailer Jumadi Simbolon mengalami luka serius dan setelah berhasil dilakukan evakuasi korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sementara itu situasi arus lalu lintas mengalami kemacetan sepanjang 5 kilometer dengan 3 personil dari Satuan PJR Polda Sumatera Utara bekerja sama dengan petugas dari Jasa Marga dan dibantu TNI berhasil mengurai kemacetan.
Saat awak media ingin mengkonfirmasi terkait insiden kecelakaan yang terjadi tidak satu pun petugas dari PT. Jasa Marga yang berada di lokasi kejadian bersedia memberikan keterangan. Terkesan petugas PT. Jasa Marga menghindar dari pertanyaan wartawan terkait kronologis lakalantas tersebut. (ewi)
0 Komentar