Tarunaglobalnews.com Banyuwangi, 7 Agustus 2024 — Ray ReNus pendiri dan kordinator relawan ojol di seluruh nusantara, sebagai penerima penghargaan pahlawan kemajuan keluarga indonesia 2022, saat ini kembali membangun sebuah lembaga kemanusiaan bersama istri dan rekan rekan peduli bernama Yayasan Sahabat Matilda, yang berpusat di kota Banyuwangi, kabupaten paling timur pulau jawa, yang memiliki kemudahan akses ke wilayah timur dan wilayah tengah Indonesia.
Masih bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan dan pengembangan potensi relawan serta aksi aksi respon penangan bencana, Yayasan Sahabat Matilda di harap lebih penuh manfaat untuk masyarakat dari setiap program programnya.
Insya Allah tahu ini persiapan base yayasan dan relawan serta kelengkapan badan hukum bisa segera terealisasi sesuai aturan dan kebutuhan yang ada, ujar Ray ReNus.
Dalam proses berjalan nya Yayasan ini Ray ReNus juga membangun beberapa usaha rakyat untuk mendukung giat aksi yayasan dan relawan.
Kita membangun usaha kuliner rakyat dan dalam persiapan mengembangkan pertanian percontohan untuk di kembangkan yayasan untuk edukasi kepada masyarakat umum, bagaimana mengelola pertanian dengan lahan minim tapi memiliki hasil ekonomi maksimal.
Masih tetap sinergi dengan Squad Penanggulangan Bencana Indonesia, BNPB Pusat, Kemensos, Basarnas dan Lembaga kemanusiaan lainnya, Ray berharap berdiri yayasan ini di banyuwangi bukan sekedar membangun dan menjaga kabupaten Banyuwangi dan Jawa Timur nya saja, tapi bisa menjangkau kegiatan kegiatan di wilayah Indonesia Tengah dan Timur yang selama ini minim sentuhan lembaga lembaga kemanusian yang lebih berpusat di Indonesia Barat, terutama seputaran Ibukota dan JaBoDeTaBek.
Kordinasi pembentukan lembaga kemanusiaan ini mendapat antusias dari pegiat kemanusiaan banyuwangi, Bali dan sekitarnya.
Mereka berharap dibentuk nya Yayasan Sahabat Matilda di kabupaten Banyuwangi, bisa segera memberi dampak positif untuk hal sosial kemanusiaan di timur pulau jawa tersebut, Bali, Lombok, Sumbawa, dan terus ke Indonesia Timur.
Lanjut Ray ReNus dalam kesempatan berbincang dengan saya, beliau mengatakan di tahun 2024 ini dia berfokus untuk kembali merekrut potensi potensi relawan kemanusiaan dan pengembangan kemampuan relawan.
"Insya allah dari pertengahan tahun ini sampai akhir tahun, terus sinergi dengan organisasi kemanusiaan lainnya, maupun organisasi non kemanusiaan beberapa program pelatihan dan pengembangan kemampuan akan terus di buat, agar kebutuhan relawan aktif dan cepat tanggap yang berkemampuan bisa terus lahir di wilayah Indonesia Tengah dan Indonesia timur."ujar Ray menutup bincang bincang program kemanusiaan. (Agus Harianto)
0 Komentar