Breaking News

6/recent/ticker-posts

Anggota RAPI 01 Banyuwangi Mengikuti Pelatihan Penanggulangan Bencana

Penulis : Hendri WG

Tarunaglobalnews.com Banyuwangi — Dua Anggota RAPI 01 Banyuwangi Alex dan Imam Baydowi  beserta 200 peserta anggota RAPI dari berbagai daerah lainnya mengikuti Pelatihan Penanggulangan Bencana yang diadakan oleh RAPI Lokal 06 Banyuwangi bekerja sama dengan BPBD.

Pelatihan yang dilaksanakan di Pantai Parang Semar, Purwosari, Buluagung, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi bertujuan untuk meningkatkan kapasitas peserta dan relawan lainnya dalam menghadapi berbagai jenis bencana. Minggu (4/8/2024).

Di era yang semakin tidak menentu ini, penting bagi kita untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan agar mampu menghadapi situasi darurat dengan baik. Manfaat yang bisa di ambil dari pelatihan ini bukan hanya teori, tetapi juga praktik yang langsung bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di tengah berbagai kemungkinan bencana.

Partisipasi Masyarakat dan Relawan

Dengan adanya 16 ancaman bencana di Kabupaten Banyuwangi, Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam pelatihan ini. Menurut salah satu anggota RAPI Imam Baydowi melihat antusiasme peserta dari anggota Rapi dan berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, pekerja, dan anggota komunitas lokal yang aktif.

Mereka semua ingin belajar dan berkontribusi dalam penanggulangan bencana di Banyuwangi. Peserta dibekali dengan pengetahuan dasar tentang bencana, yang selanjutnya membantu meningkatkan kesiapsiagaan komunitas RAPI dalam pelatihan ini, peserta berkesempatan untuk berbagi pengalaman serta berubah menjadi relawan yang lebih siap dalam situasi bencana.

Peran BPBD dalam Pelatihan

BPBD memiliki peran yang sangat besar dalam pelatihan ini. Mereka menjadi penyelenggara dan pengarah utama, memberikan pemaparan mengenai kebijakan dan prosedur penanggulangan bencana yang harus diikuti. 

Para instruktur terdiri dari mereka yang berpengalaman dalam bidang kebencanaan dan telah memiliki rekam jejak yang baik. Saya sangat mengapresiasi kehadiran mereka, karena mereka membawa pengalaman langsung yang sangat berharga bagi kami sebagai peserta.

Materi Pelatihan Penanggulangan Bencana

  • Pengantar Kebencanaan

Materi pertama yang diterima peserta selama pelatihan adalah pengantar kebencanaan. Anggota RAPI belajar tentang berbagai jenis bencana yang mungkin terjadi, penyebab, dan dampaknya. Dalam sesi ini, Imam Baydowi merasa lebih sadar akan betapa rentannya komunitas kami terhadap bencana alam. 

Hal ini mengingatkan saya betapa pentingnya memiliki pemahaman yang baik sebelum terjadinya peristiwa bencana.

  • Teknik Evakuasi dan Pertolongan Pertama

Di sesi berikutnya, peserta diperkenalkan dengan teknik evakuasi dan pertolongan pertama. Kami diajarkan cara-cara yang benar dalam mengevakuasi diri dan orang lain. Praktek langsung adalah bagian yang paling menonjol dari sesi ini. 

Iman Baydowi merasa lebih percaya diri dalam memberikan pertolongan kepada orang lain yang mungkin membutuhkan bantuan saat terjadi bencana.

Tak kalah penting, sesi ini juga menekankan pentingnya kerjasama antar Relawan RAPI saat menghadapi situasi darurat.

  • Manajemen Posko Bencana

Materi terakhir yang kami pelajari adalah manajemen posko bencana. Di sini, saya mendapat pemahaman mengenai bagaimana mengelola posko darurat, termasuk logistik, komunikasi, dan koordinasi antar tim relawan.

Pelatihan ini memberikan saya gambaran mengenai bagaimana tim relawan harus bekerja sama secara efisien untuk meningkatkan respons terhadap bencana dalam waktu yang cepat.

Simulasi dan Latihan Praktis

  • Simulasi Evakuasi Bencana

Di akhir sesi pelatihan, peserta mengikuti simulasi evakuasi bencana tsunami sesuai dengan lokasi keberadaan acara, dimana pantai Parang semar tersebut adalah lokasi rawan bencana Tsunami.

Ini merupakan pengalaman yang sangat mendidik dan mendebarkan. Dalam simulasi ini, kami dihadapkan pada situasi bencana yang sangat nyata, di mana kami harus menerapkan apa yang telah kami pelajari. 

Semua peserta bekerja sama untuk mengevakuasi warga dari lokasi yang terancam, dan mendirikan posko darurat. Pengalaman ini sangat berkesan bagi saya, karena menunjukkan betapa pentingnya kesiapsiagaan.

  • Penanganan Situasi Darurat

Salah satu bagian penting dari latihan praktis ini adalah penanganan situasi darurat. Saya menyaksikan bagaimana berbagai tim relawan beroperasi dan berkomunikasi satu sama lain untuk mengatasi masalah yang muncul selama simulasi. 

Ini bukan hanya tentang menyelamatkan nyawa, tetapi juga tentang bagaimana mengelola sumber daya dan menjaga ketenangan di tengah kepanikan.

  • Koordinasi Tim Relawan

Koordinasi tim relawan adalah elemen penting yang saya pelajari. Dalam situasi darurat, setiap orang harus tahu perannya dan berkomunikasi dengan baik. 

Pelatihan ini mengajarkan saya pentingnya kolaborasi dan saling menghargai antar anggota tim. Koordinasi yang baik bisa membuat perbedaan yang signifikan dalam keadaan darurat. 

Saya merasa bahwa pelatihan ini telah memberikan saya keterampilan yang sangat berharga.

Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana

  • Pentingnya Mitigasi Bencana

Setelah mendapatkan pelatihan, saya menyadari betapa pentingnya mitigasi bencana. 

Mitigasi adalah usaha yang harus dilakukan sebelum bencana terjadi untuk mengurangi risiko dan dampaknya. 

Dalam pelatihan ini, kami diajarkan bagaimana cara mempersiapkan diri dan lingkungan terlebih dahulu agar terhindar dari bencana yang tidak diinginkan. 

Ini adalah langkah preventif yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Rencana Kontingensi untuk Komunitas

Kami juga belajar mengenai rencana kontingensi untuk komunitas. Setiap orang harus memiliki rencana untuk situasi darurat, seperti jalur evakuasi, tempat pengungsian yang aman, dan cara berkomunikasi dengan anggota keluarga.

Saya berkomitmen untuk menyebarluaskan informasi ini dalam komunitas saya agar lebih banyak orang sadar dan siap menghadapi bencana.

Komitmen BPBD dan Masyarakat

Akhirnya, komitmen dari BPBD dan masyarakat menjadi kunci utama dalam kesiapsiagaan bencana merasa terinspirasi oleh kehadiran BPBD yang sangat mendukung upaya penanggulangan bencana di daerah kami. 

Komitmen ini harus terus dibangun melalui pelatihan berkelanjutan. 

Saya yakin, dengan adanya kolaborasi antara masyarakat dan BPBD, kami dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman untuk semua.

Pelatihan Penanggulangan Bencana yang saya ikuti ini menjadi pengalaman yang tidak akan saya lupakan. 

Saya bertekad untuk menerapkan semua pengetahuan dan keterampilan yang telah saya pelajari untuk melindungi dan melayani komunitas saya. 

Dengan latihan yang tepat, saya yakin kami dapat mengurangi dampak bencana di masa depan dan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan yang ada. (*)

Posting Komentar

0 Komentar