Breaking News

6/recent/ticker-posts

Munir "Kelana" Menembus Dingin Malam di Kaki Gunung Ijen untuk Pastikan Kelancaran RPU Banyuwangi

Tarunaglobalnews.com Banyuwangi 23 Agustus 2024 — Munir, yang lebih dikenal dengan nama udara “Kelana,” baru-baru ini kembali menunjukkan pengabdiannya terhadap komunitas komunikasi radio di Banyuwangi. Pada malam hari yang dingin, ia berangkat menuju kaki Gunung Ijen untuk melakukan pengecekan Radio Pancar Ulang (RPU) yang menjadi tulang punggung komunikasi bagi RAPI dan ORARI di wilayah tersebut. Bukan hanya sekadar rutinitas, pengecekan ini memiliki peran penting karena RPU ini sering digunakan untuk berbagai keperluan seperti pengawalan ambulans dan acara besar di Banyuwangi.

Kelana tidak sendiri dalam perjalanan tersebut. Ia ditemani oleh rekannya yang dikenal dengan nama udara “Soto.” Perjalanan menuju lokasi tidaklah mudah. Selain medan yang menantang, mereka juga harus menghadapi suhu udara yang mencapai 12° Celcius. Namun, cuaca ekstrem dan kondisi medan yang sulit tidak menyurutkan semangat mereka untuk memastikan bahwa RPU tetap berfungsi dengan baik.

RPU di kaki Gunung Ijen ini memiliki peran vital karena merupakan satu-satunya di Banyuwangi yang sering diandalkan oleh berbagai pihak, termasuk dalam bantuan komunikasi (bankom). Keberadaannya sangat penting dalam situasi darurat, terutama saat mengawal ambulans atau mengkoordinasikan kegiatan besar seperti event-event di wilayah Banyuwangi. Munir menyadari hal ini, sehingga ia selalu berupaya agar RPU tetap terawat dan berfungsi optimal.

Selain melakukan pengecekan, kedatangan Kelana juga sekaligus untuk menunaikan amanah dari para pengguna RPU yang telah memberikan donasi untuk pengisian token listrik RPU tersebut. Token ini diperlukan agar operasional RPU dapat terus berjalan lancar tanpa kendala. Tanggung jawab besar ini menunjukkan kepercayaan yang diberikan oleh komunitas pengguna RPU kepada Kelana.

Perjalanan malam itu bukan tanpa hambatan. Di tengah jalan, motor yang mereka gunakan sempat mengalami masalah dan tersendat. Dengan kondisi medan yang tidak bersahabat, Soto dengan sigap membantu dengan mendorong motor sembari berlari hingga mencapai lokasi tujuan. Kerja sama antara Kelana dan Soto ini mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian antar anggota komunitas radio di Banyuwangi.

Sesampainya di lokasi, Kelana segera melakukan pengecekan dan memastikan bahwa RPU dalam kondisi baik. Setelah itu, ia melanjutkan dengan pengisian token listrik, yang menjadi bagian penting dari keberlanjutan operasional RPU. Langkah-langkah ini diambil agar sistem komunikasi tetap berjalan tanpa gangguan, mengingat pentingnya RPU ini bagi banyak pihak di Banyuwangi.

Aksi Munir “Kelana” bersama rekannya ini adalah cerminan dari dedikasi tinggi dan komitmen terhadap pelayanan masyarakat. Di tengah tantangan cuaca dan medan yang sulit, mereka tetap berusaha keras demi memastikan RPU yang mereka kelola dapat terus mendukung berbagai kegiatan komunikasi. Keberhasilan mereka tidak hanya menjaga RPU tetap berfungsi, tetapi juga menjadi bukti nyata betapa pentingnya solidaritas dan kepercayaan dalam menjaga keberlangsungan fasilitas vital bagi masyarakat luas. (Hendri Wigiarto)

Posting Komentar

0 Komentar