Breaking News

6/recent/ticker-posts

Politik Uang Dalam Pilkada, Budaya atau Tradisi. Focus Group Discussion KPU Bersama Jurnalis se-Kota Tebing Tinggi

Tarunaglobalnews.com Tebing Tinggi — Dalam rangka sosialisasi pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota 27 Nopember 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Jurnalis se-Kota Tebing Tinggi di Pondok Bali Lestari No. 14, Jl. Deblod Sundoro, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Jumat (02/08/2024) sekira pukul 14.00 - 16.00 WIB.

Kegiatan FGD yang dibuka secara resmi oleh Pj. Walikota Tebing Tinggi Dr. Moettaqien Hasrimi S.STP, M.Si, diselenggarakan dengan tema "Politik Uang dalam Pilkada, Budaya atau Tradisi" dengan menghadirkan narasumber Dosen Antropolog dan Pembangunan (Dekan I Fakultas Ilmu Sosial Unimed) Dr. Tappil Rambe M.Si.

"Focus Group Discussion (FGD) ini merupakan hasil pemikiran kami, apa yang pantas kami lakukan untuk mensosialisasikan tahapan pemilihan kepala daerah," ucap Ketua KPU Kota Tebing Tinggi Emil Sofyan S.Pd, M.M saat menyampaikan kata sambutannya.

"Kalau sifat sosialisasi, tatap muka adalah sesuatu yang biasa. Maka kami putuskan, kami cari formulasinya akhirnya terbentuklah kegiatan ini yang berjudul Focus Group Discussion (FGD) dengan menghadirkan narasumber Dr. Tappil Rambe M.Si, Sejarawan, Dosen Antropolog, Dekan1 Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan (Unimed) dengan harapan tagapan Pilkada 2024 dapat terlaksana sebagaimana mestinya," pungkasnya.

Selanjutnya Pj. Walikota Tebing Tinggi Dr. Moettaqien Hasrimi S.STP, M.Si dalam kata sambutannya mengajak agar KPU dan media massa, jurnalis atau wartawan dapat tetap bersinergi untuk mensukseskan Pilkada 27 Nopember 2024 di Sumatera Utara khususnya di Kota Tebing Tinggi ini.

Dr. Tappil Rambe M.Si sebagai narasumber dalam kegiatan ini mengatakan bahwa, sepanjang sepanjang politik indonesia masih menganut proporsional terbuka, maka money politik akan tetap ada. Untuk menghilangkan politik uang, harus dimulai dari atas dan partai politik juga harus benar - benar menerapkan pendidikan politik bagi masyarakat dan mahar partai politik juga agar dihilangkan.

"Menghilangkan politik uang (Money Poltik) harus dimulai dari atas terlebih partai politik harus benar - benar menerapkan pendidikan politik bagi masyarakat dan mahar untuk partai politik supaya dihilangkan. Sepanjang masyarakat masih hidup dibawah garis kemiskinan, politik uang pasti ada," ucap Tappil Rambe. (Kongli Saragih S.Si)

Posting Komentar

0 Komentar