Tarunaglobalnews.com Banyuwangi — Beberapa komunitas driver Gojek di Banyuwangi melakukan aksi mogok kerja dengan cara "off bid" sebagai bentuk protes. Minggu (15/09/24).
Aksi ini biasanya dilakukan dengan menonaktifkan fitur untuk menerima pesanan dari aplikasi, sehingga mereka tidak bekerja selama periode tertentu.
Alasan utama mogok kerja semacam ini biasanya berkaitan dengan ketidakpuasan para driver terhadap kebijakan perusahaan, seperti penurunan tarif, pembagian insentif yang tidak adil, atau masalah lain yang memengaruhi kesejahteraan mereka. Dalam banyak kasus, aksi ini dimaksudkan untuk mendapatkan perhatian dari pihak perusahaan agar mau berdialog dan menyelesaikan keluhan mereka.
Rudi salah satu driver Gojek menyampaikan, "Saat ini di aplikasi Go partner itu ada namanya Goceng, fitur baru yang ada di Aplikasi Gojek Driver, fitur ini tidak tepat digunakan di Banyuwangi, karena disini restorannya rata-rata waktu pelayanan kurang lebih 30 menit, sedangkan goceng ini tarifnya dibawah rata-rata, gak sesuai dengan kondisi dilapangan," ucapnya.
Fitur terbaru Goceng di aplikasi GoPartner diperkenalkan untuk memberikan lebih banyak peluang bagi para driver. Fitur ini memungkinkan driver untuk mengambil pesanan dengan jarak yang lebih dekat, yang biasanya memiliki tarif yang lebih kecil. Meski nominalnya tidak besar, fitur ini bertujuan untuk memberikan pendapatan tambahan yang lebih konsisten bagi driver.
Beberapa manfaat dari fitur Goceng ini antara lain:
Peningkatan Peluang Order: Driver bisa mendapatkan lebih banyak pesanan dalam waktu singkat, karena order yang muncul biasanya berada di sekitar lokasi driver.
Efisiensi Waktu: Dengan pesanan jarak dekat, driver tidak perlu menempuh perjalanan jauh, sehingga lebih hemat waktu dan bahan bakar.
Pendapatan Stabil: Meski tarifnya lebih rendah, frekuensi pesanan yang tinggi bisa membantu menstabilkan pendapatan harian driver.
Namun, beberapa driver mungkin merasa bahwa tarif yang kecil ini tidak sebanding dengan usaha, terutama jika pesanan jarak dekat tidak memberikan insentif tambahan.(Yudha AO)
0 Komentar