Tarunaglobalnews.com - Simalungun Kegiatan pasar tani dan bazar pangan, panen petani Simalungun Tahun 2024 yang berlangsung sejak tanggal 3 hingga 5 September 2024 di Lapangan Bolakaki Negori Rambung Merah, Kecamatan Siantar, Simalungun, Sumut, secara resmi ditutup.
Penutupan kegiatan pasar tani dan bazar pangan tersebut dilakukan oleh Bupati Simalungun diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang), Debora Pinta Ito Hutasoit, Kamis (5/9/24).
Kegiatan pasar tani dan bazar pangan ini dilaksankan oleh Pemerintah Kabupaten Simalungun bekerjasama dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dan Maporina (Masyarakat Pertanian Organik Indonesia) bertemakan: "Menuju pertanian yang mau, mandiri dan berdaya saing".
Berbagai kegiatan yang telah dijadwalkan berjalan dengan baik dan sukses, antara lain seperti defile kontingan kecamatan, bazar pangan, Talkshow, pasar murah, pelayanan administrasi kependudukan bagi pemula, lomba merangkai buah dan sayur.
Penutupan Pasar Tani dan Bazar Pangan sekaligus membacakan pengumuman pemenang lomba merangkai buah dan sayur, sebagai juara 1, 2 dan 3 berturut-turut adalah Kecamatan Sidamanik, Dolok Silou, dan Tanah Jawa.
Sementara itu, untuk Juara harapan 1, 2 dan 3, berturut-turut adalah Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Siantar dan Pematang Bandar. Kepada masing-maisng juara diberikan hadiah berupa trophy dan bingkisan.
Dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bupati Bidang Ekbang Debora Pinta Ito Hutasoit membacakan sambutan tertulis Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Debora menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam kegiatan pasar tani dan bazar pangan.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempertemukan petani dengan produsen, seller dan bayer, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Simalungun.
Disampaikan Debora, berlangsung nya kegiatan pasar tani dan bazar pangan telah mendapat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat dalam mendukung produk-produk lokal.
"Ini menunjukkan bahwa masyarakat kita semakin sadar akan pentingnya mendukung produk pertanian lokal,"kata Debora.
Ia berharap kegiatan pasar tani dan bazar pangan seperti ini dapat terus dilaksankan secara rutin dan menjadi agenda tahunan, sehingga kita dapat terus mendorong perekonomian, pertemuan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini hingga berakhir dengan sukses, semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi kita semua,"ucap Debora mengakhiri.
Sebelumnya Kabag Sumber Daya Alam, Leni Sinaga melaporkan, kegiatan pasar tani dan bazar pangan yang berlangsung selama tiga hari di lapangan bolakaki Rambung Merah, berjalan dengan lancar dan baik sesuai dengan jadwal yang ditentukan.(*)
0 Komentar