Breaking News

6/recent/ticker-posts

"Khitan Massal dan Maulid Nabi: TNI-Polri Kawal Perayaan Spiritual di Desa Bayu"

Tarunaglobalnews.com Songgon, 22 April 2024 — Nuansa spiritual dan kebersamaan memenuhi udara Dusun Kentangan, Desa Bayu, Kecamatan Songgon hari ini. Babinsa dan Babinkamtibmas setempat turut mengawal pelaksanaan acara khitanan massal dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung khidmat dan meriah.

Koptu Zarkoni, Babinsa Desa Bayu, dan Bripda Rio Ferdiansyah, Babinkamtibmas, hadir sejak pagi memastikan rangkaian acara berjalan lancar dan aman. Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini diawali dengan khitanan massal terhadap 7 anak, dilanjutkan dengan iring-iringan bunga telur, dan puncaknya pengajian akbar.

Menanggapi kegiatan ini, Kapten Inf Totok Yuliyanto, Komandan Koramil 0825/20 Songgon menyatakan, "Kehadiran Babinsa dan Babinkamtibmas dalam acara ini bukan hanya tugas, tapi wujud nyata kemanunggalan TNI-Polri dengan rakyat. Kami hadir untuk memastikan acara berjalan aman, sekaligus menunjukkan dukungan pada kegiatan positif masyarakat."

Beliau menambahkan, "Acara seperti ini memperkuat ikatan sosial dan spiritual masyarakat. Kami bangga dapat berkontribusi dalam menjaga keamanan dan kekhidmatan acara."

Ibu Yulia Herlia S.T., Kepala Desa Bayu, mengungkapkan apresiasinya, "Dukungan TNI-Polri sangat berarti bagi kami. Kehadiran mereka memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang mengikuti acara."

Ustadz Fauzana Ansori, penceramah utama dalam pengajian akbar, menyampaikan, "Kehadiran aparat keamanan dalam acara keagamaan seperti ini mencerminkan harmoni yang indah antara negara dan masyarakat dalam konteks kehidupan beragama."

Komandan Koramil menekankan pentingnya peran Babinsa dan Babinkamtibmas dalam kegiatan kemasyarakatan. "Ini adalah bentuk pengabdian kami. Babinsa dan Babinkamtibmas tidak hanya hadir saat ada masalah, tapi juga dalam momen-momen bahagia masyarakat."

Acara yang berlangsung hingga sore hari ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, Polri, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman, damai, dan religius. (Yudha AO)

Posting Komentar

0 Komentar