Breaking News

6/recent/ticker-posts

Komunitas Relawan Dari Seluruh Indonesia Galang Donasi Koin Untuk Bantu Korban Banjir Bandang Rua

Tarunaglobalnews.com Ternate — Deni Chrestovel Sensu (52) ayah 3 anak warga kelurahan rua, kota ternate. Salah satu korban bencana banjir bandang rua (25/8).

Setelah rumah nya menjadi sasaran terjangan banjir bandang yang menewaskan 19 tetangganya, dan 3 minggu tinggal di pengungsian, di nyatakan rumah nya tidak bisa di rapihkan kembali karena masuk dalam zona bahaya, mereka harus tinggal di hunian sementara bersama 22 keluarga lainnya. Nasib ke depan nya pun belum jelas akan di relokasi kemana dan bagaimana.

Bang Deni kembali mendapat kabar buruk, bahwa kontrak kerja nya di perusahaan tempat nya bekerja tidak di perpanjang, dan naas nya mobil perusahaan yang saat kejadian berada di rumah nya terhantam terjangan banjir bandang. Pihak perusahaan pun meminta beliau untuk membayar biaya perbaikan kendaraan tersebut yang telah di perbaiki pihak perusahaan dengan terhitung hutang yang harus di bayar sebesar 28.000.000 Rupiah. Karena keadaan yang saat ini tidak memungkinkan, bang Deni mengajukan keringanan dengan pengurangan tagihan beban yang terhitung hutang yang harus dia bayar.

Dengan berat hati tak ingin perpanjang masalah setelah tertimpa bencana bang Deni mengiyakan, itu pun dengan catatan permohonan keringan tagihan, bang Deni berharap tagihan yang di bebankan kepadanya hanya sejumlah 10.000.000 Rupiah dan dengan pihak perusahaan mengizinkan nya tetap bekerja untuk mencicilnya. Namun keringanan yang di berikan pihak perusahaan. hanya pengurang jumlah tagihan menjadi 18.000.000 Rupiah yang harus di cicil. Sementara perpanjangan kontrak kerja masih belum di setujui.

Menyikapi hal ini, Ray ReNus salah satu aktifis kemanusiaan dan kebencanaan bersama komunitas relawan dari berbagai kota di indonesia melakukan "Gerakan Pengumpulan Donasi Koin Receh" untuk membantu bang Deni.

"kita berharap bisa sama sama meringankan beban beliau, agar beliau fokus memulihkan kondisinya dan keluarga, juga warga lainnya"

"Saya miris pemerintah tidak memperhatikan ini, dampak dari bencana itu bukan hanya kejadian bencana, ada banyak dampak yang harus di cermati dan di tanggulangi. Juga perusahaan yang tetap mementingkan keuntungan, tidak melihat kondisi pekerjanya yang kena musibah, padahal itu salah satu perusahaan transportasi terbesar di Indonesia."ujar Ray saat di hubungi pihak media.

Ray juga berharap teman teman kemanusiaan bisa sinergi dengan teman teman dari komunitas Relawan Siaga Ternate untuk gerakan pengumpulan koin receh, dan meringankan beban keluarga bang Deni, juga warga Rua lainnya yang menjadi korban banjir bandang Rua, Ternate agustus kemarin. (AK)

Posting Komentar

0 Komentar