Tarunaglobalnews.com Banyuwangi — Pilkada Banyuwangi 2024 semakin memanas dengan persaingan ketat antara dua pasangan calon yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pasangan pertama adalah Ipuk Fiestiandani, yang merupakan petahana, berpasangan dengan Mujiono, seorang tokoh masyarakat lokal. Sementara itu, pasangan kedua adalah Gus Makki, seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang cukup populer, berpasangan dengan Ali Ruchi, mantan anggota DPRD. Keduanya kini tengah bersiap dengan berbagai strategi dan taktik untuk meraih simpati masyarakat Banyuwangi.
Baru-baru ini, kedua pasangan calon telah menjalani tes kesehatan sebagai bagian dari tahapan wajib dalam proses pencalonan. Tes ini dilakukan di rumah sakit yang telah ditunjuk oleh KPU Jawa Timur dan melibatkan berbagai pemeriksaan, mulai dari kesehatan fisik hingga psikologis. Tes kesehatan ini penting untuk memastikan bahwa setiap calon siap secara fisik dan mental untuk menjalankan tugas berat sebagai pemimpin daerah. Hasil tes ini akan menjadi salah satu faktor penentu dalam penetapan calon yang lolos ke tahap selanjutnya.
Di sisi lain, KPU Banyuwangi juga gencar melakukan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada tahun ini. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian publik adalah kirab maskot Pilkada yang dilakukan di beberapa kecamatan. Kirab ini menampilkan boneka penyu, yang merupakan simbol budaya lokal, dan tarian Gandrung yang diiringi oleh musik khas Banyuwangi. Kegiatan ini diharapkan dapat mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan aktif dalam menggunakan hak pilih mereka.
Selain itu, dukungan dari berbagai elemen masyarakat mulai mengalir kepada kedua pasangan calon. Berbagai komunitas, mulai dari kelompok tani, organisasi keagamaan, hingga pelaku UMKM, menunjukkan keberpihakan mereka. Dukungan ini tidak hanya disampaikan secara terbuka, tetapi juga terlihat dalam bentuk partisipasi aktif dalam kampanye dan sosialisasi yang digelar oleh tim pemenangan masing-masing calon. Kondisi ini membuat suasana politik di Banyuwangi semakin dinamis.
Kampanye intensif juga mulai digencarkan oleh kedua pasangan calon dengan mengunjungi berbagai desa dan kecamatan untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Pasangan Ipuk-Mujiono, misalnya, fokus pada program keberlanjutan dari apa yang telah dicapai selama ini, seperti peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Sementara pasangan Gus Makki-Ali Ruchi menekankan pada perubahan dan inovasi, terutama dalam sektor pertanian dan pariwisata, yang merupakan kekuatan utama Banyuwangi.
Isu-isu lokal menjadi tema utama dalam kampanye Pilkada kali ini. Beberapa isu penting yang menjadi sorotan adalah masalah lingkungan, pengelolaan sampah, dan kesejahteraan petani. Kedua pasangan calon tampaknya memahami betul pentingnya mengangkat isu-isu yang dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat untuk mendapatkan dukungan lebih luas. Tidak jarang, dalam setiap kampanye, mereka mengajak masyarakat untuk berdialog dan menyampaikan aspirasi langsung.
Dengan segala persiapan dan dinamika yang ada, Pilkada Banyuwangi 2024 diharapkan berjalan dengan lancar, demokratis, dan damai. Masyarakat Banyuwangi menantikan pemimpin baru yang mampu membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan seluruh warganya. Semua pihak, mulai dari calon, KPU, hingga masyarakat, memiliki peran penting untuk menjadikan pesta demokrasi ini sebagai momentum untuk bersama-sama membangun Banyuwangi yang lebih baik.(Hendri Wigiarto)
0 Komentar