Tarunaglobalnews.com Banyuwangi — Ratusan warga Dusun Krajan, Pakistaji, Kecamatan Kabat, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, berbondong-bondong mendatangi Asmil Yonif Raider 515 Kostrad untuk menyaksikan latihan gabungan multilateral (Latgabma) yang melibatkan helikopter dan pasukan dari berbagai negara. Latihan ini melibatkan prajurit dari enam negara, yakni Indonesia, Amerika Serikat, Jepang, Singapura, Australia, dan Inggris, yang tergabung dalam latihan gabungan di wilayah Banyuwangi. Kehadiran helikopter dan aksi para prajurit dari berbagai negara ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga sekitar.
Warga sekitar yang datang ke lokasi Asmil Yonif Raider 515 Kostrad terlihat sangat antusias. Mereka berkumpul sejak pagi hari untuk menyaksikan latihan yang melibatkan helikopter dan atraksi dari para prajurit. Beberapa warga membawa anak-anak mereka untuk turut menyaksikan momen langka ini. "Saya membawa anak-anak untuk melihat helikopter dan latihan tentara. Momen seperti ini jarang sekali terjadi di daerah kami," kata seorang warga setempat, Budi Santoso.
Latgabma ini merupakan bagian dari latihan militer bersama yang diadakan secara berkala untuk meningkatkan kerja sama dan kesiapsiagaan militer antara negara-negara yang terlibat. Pada latihan kali ini, prajurit dari enam negara tersebut melakukan berbagai skenario latihan, termasuk operasi penyelamatan, manuver taktis, serta latihan penanganan ancaman keamanan bersama. Kehadiran helikopter tempur dan angkut yang melakukan berbagai manuver di langit Banyuwangi menjadi pemandangan spektakuler yang mengundang decak kagum dari warga yang menyaksikan.
Selain atraksi helikopter, latihan ini juga melibatkan berbagai kendaraan tempur dan perlengkapan militer canggih lainnya. Para prajurit dari enam negara menunjukkan kemampuan mereka dalam operasi militer terpadu yang memadukan berbagai teknik dan strategi pertempuran. Latihan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana latihan bagi para prajurit, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkuat hubungan diplomatik dan pertukaran pengetahuan militer antar negara.
Komandan Yonif Raider 515 Kostrad menyatakan bahwa latihan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama multilateral dalam bidang pertahanan dan keamanan. "Latihan gabungan ini sangat penting untuk mempererat hubungan antar negara dan meningkatkan kemampuan operasional prajurit kita di lapangan," ujarnya. Dia juga mengapresiasi antusiasme warga setempat yang turut mendukung dan menyaksikan latihan ini.
Banyak warga yang merasa bangga dan terhibur dengan adanya latihan militer gabungan ini. Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat lebih sering diadakan di Banyuwangi, karena tidak hanya memberikan hiburan tetapi juga edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya pertahanan negara. "Kami sangat senang bisa melihat latihan tentara seperti ini. Semoga ke depannya bisa lebih sering diadakan," ungkap seorang warga lainnya, Nadya warga yg tinggal di tukang kayu dan agak jauh dari lokasi yg ikut menyaksikan kegiatan tersebut
Latgabma di Asmil Yonif Raider 515 Kostrad ini menjadi salah satu contoh bagaimana latihan militer multilateral dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Selain meningkatkan rasa aman dan kebanggaan warga terhadap aparat pertahanan, kegiatan ini juga membuka wawasan mereka tentang pentingnya kerja sama internasional dalam menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan. (Hendri Wigiarto)
0 Komentar