Tarunaglobalnews.com Banyuwangi — Polisi menindak tegas aksi balap liar yang semakin meresahkan warga di Jalan Nasional 3, tepatnya di Jl. Jenderal Ahmad Yani No.74, Taman Baru, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dalam operasi penertiban yang dilakukan tadi malam, seorang pemuda berhasil ditangkap karena membawa arak jenis Karangasem yang diakuinya diperoleh dari Bali. Selain itu, polisi juga berhasil menangkap beberapa motor yang digunakan oleh para pelaku balap liar dari ratusan pemuda yang berkumpul di lokasi tersebut. Warga sekitar menyambut baik penindakan tegas ini dan memberikan apresiasi kepada aparat kepolisian. Minggu (1/9/2024).
Balap liar yang sering terjadi setiap malam Sabtu dan Minggu ini sudah sangat meresahkan warga sekitar. Para pelaku tidak hanya mengganggu ketenangan dengan suara bising kendaraan, tetapi juga kerap memberhentikan pengguna jalan untuk membuka ruang bagi balapan mereka. Hal ini menyebabkan ketakutan bagi warga dan pengguna jalan lainnya, yang merasa keselamatan mereka terancam. Tindakan tegas dari polisi untuk mengatasi situasi ini dianggap sebagai langkah yang sangat diperlukan.
Dalam operasi yang berlangsung, polisi juga menyita beberapa motor yang digunakan dalam balap liar. Warga merasa lega karena tindakan ini diharapkan dapat mengurangi aksi ugal-ugalan yang kerap dilakukan oleh para pelaku balap liar. Selain itu, pemuda yang ditangkap karena membawa arak Karangasem sedang dalam pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui sumber pasokan minuman keras ilegal tersebut.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus melakukan patroli intensif di sepanjang trek balap liar yang sering digunakan, terutama pada malam-malam yang rawan. Patroli ini akan lebih sering dilakukan di titik-titik strategis untuk mencegah para pelaku balap liar berkumpul. Polisi juga menegaskan akan terus melakukan razia kendaraan secara mendadak dan memberikan sanksi tegas bagi para pelaku, termasuk penyitaan kendaraan dan tindakan hukum bagi mereka yang melanggar aturan.
Langkah ini tidak hanya dimaksudkan untuk membubarkan aksi balap liar, tetapi juga untuk memberikan efek jera kepada para pelaku. Dengan penindakan yang konsisten, polisi berharap aksi-aksi berbahaya seperti ini bisa ditekan. Warga sekitar, yang selama ini cenderung tidak melapor, kini merasa lebih yakin dengan kehadiran polisi yang tegas dalam menjaga keamanan lingkungan mereka.
Pemanfaatan teknologi seperti pemasangan CCTV di titik-titik rawan dan penggunaan drone untuk pemantauan juga dipertimbangkan untuk membantu memantau aktivitas balap liar dan mengidentifikasi para pelaku. Dengan adanya bukti yang kuat, penegakan hukum bisa dilakukan lebih efektif. Teknologi ini akan memberikan pengawasan yang lebih baik dan rasa aman bagi warga dan pengguna jalan lainnya.
Dengan sinergi antara tindakan tegas polisi, patroli intensif, pemanfaatan teknologi, dan dukungan dari warga, diharapkan masalah balap liar di Jalan Nasional 3 Banyuwangi ini dapat segera diatasi. Warga mengapresiasi upaya kepolisian dan berharap kondisi keamanan di sekitar lingkungan mereka bisa kembali kondusif dan aman bagi semua. (Hendri Wigiarto)
0 Komentar