Breaking News

6/recent/ticker-posts

10.818 Warga Terbantu, Ipuk Lanjutkan Program Jemput Bola Layanan Kesehatan

Tarunaglobalnews.com Banyuwangi — Kesehatan telah menjadi program prioritas Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Salah satunya melalui program Jemput Bola warga sakit, di mana tenaga kesehatan blusukan ke kampung-kampung merawat dan mengobati warga yang sakit dalam kondisi tertentu. Artinya, warga tidak perlu datang ke Puskesmas atau Rumah Sakit.

Dalam program ini, tenaga kesehatan dari Puskesmas maupun rumah sakit secara rutin melakukan pemeriksaan pada warga, utamanya lanjut usia, ibu hamil beresiko tinggi, anak stunting, dan mereka yang tidak bisa berobat ke luar rumah. Selama ini sejak 2021 hingga 2024 telah terdapat sekitar 10.818 warga yang telah mendapat layanan jemput bola. 

"Layanan jemput bola warga sakit akan dipermudah prosesnya. Warga sakit namun tidak memiliki kemampuan untuk datang ke Puskesmas atau rumah sakit, bisa segera menghubungi call center 112, atau menghubungi petugas kelurahan atau desa," kata Ipuk saat menjenguk anak stunting, FA, Minggu (06/10/24).

Pada kesempatan tersebut Ipuk menjenguk lansia suami istri Holawik dan Hayami di kawasan Glagah. Holawik mengalami sakit katarak, sedangkan istrinya sakit stroke sudah dua tahun lantaran terjatuh.

Holawik mengatakan secara rutin ada petugas puskesmas yang memeriksa istrinya dan dirinya. Katarak yang diderita Holawik juga telah terdaftar dan tinggal menunggu operasi.

“Istri saya juga telah mendapatkan pemeriksaan serta obat gratis dari puskesmas. Sangat meringankan beban kami,” kata Holawik saat berdialog dengan Ipuk.

Ipuk menegaskan tidak ada orang sakit yang tidak bisa berobat di Banyuwangi. "Kami pastikan seluruh warga, mendapatkan layanan kesehatan,” tegas Ipuk.

“Untuk jemput bola rawat warga, akan dipermudah mekanismenya. Nanti tinggal kontak call center 112, langsung divalidasi Puskesmas untuk mendapat layanan perawatan di rumah,” ujarnya

Ipuk mengucapkan kedepan jika diberikan kesempatan terpilih kembali, semua program yang baik akan dilanjutkan dan yang belum sempurna akan dituntaskan.

“Semua program baik yang telah berjalan akan diteruskan, diperluas penerima manfaatnya. Dan apa yang belum sepenuhnya sempurna, akan terus kita sempurnakan,” pungkasnya. (Yudha AO)

Posting Komentar

0 Komentar