Dalam tanggapannya, Sonny menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan debat ini dan berharap agar masyarakat dapat menjadikannya sebagai referensi dalam menentukan pilihan pada pemungutan suara yang dijadwalkan pada 27 November 2024. Dia juga mendorong KPU setempat untuk menayangkan ulang siaran debat ini bagi pemilih yang belum sempat menyaksikan.
“Saya mengapresiasi atas proses pelaksanaan Debat Publik Pertama ini. Saya berharap Debat ini bisa menjadi referensi bagi masyarakat dalam menjatuhkan pilihannya pada tanggal 27 November 2024 nanti. Saya juga menyarankan agar pihak penyelenggara pemilu juga bisa menayangkan siaran ulangnya agar masyarakat yang belum menonton secara langsung malam ini masih dapat menontonnya.” ujarnya.
Sonny menilai bahwa pasangan calon petahana, Ipuk Fiestiandani dan Mujiono, berhasil tampil meyakinkan dengan pemahaman yang mendalam atas berbagai persoalan di Banyuwangi, disertai solusi yang konkrit. Sonny juga menyoroti capaian pasangan ini dalam memberdayakan pelaku UMKM, yang telah mencatatkan transaksi sebesar Rp 581 miliar di e-katalog, serta program “Banyuwangi Rebound” yang berhasil mengurangi dampak ekonomi selama pandemi COVID-19.
“Secara obyektif, saya melihat bahwa pasangan Ipuk-Mujiono yang merupakan calon petahana sangat terlihat menguasai dan mengerti berbagai masalah berikut solusinya. Bahkan saya kaget dengan prestasi yang ada, meskipun hanya memimpin selama 3,5 tahun, namun keberhasilan yang dicapai sungguh luar biasa.” ucap Sonny melalui pesan singkat ke media, Minggu (28/10/24).
Lebih lanjut Sonny Mengungkapkan “Saya sendiri mengetahui secara langsung bagaimana Pemerintah Kabupaten Banyuwangi di bawah kepemimpinan Ibu Ipuk Fiestiandani berjibaku untuk menangani pandemi, memulihkan ekonomi, dan merajut harmoni. Kepemimpinan kreatif dan inovatif seperti inilah yang saya lihat tidak banyak muncul di daerah lain.” tambahnya.
Di sisi lain, Sonny melihat pasangan calon Ali Makki dan Ali Ruchi lebih banyak berperan sebagai kritikus dalam debat tersebut. Menurutnya, calon Bupati Ali Makki belum menampilkan gagasan besar yang komprehensif untuk kemajuan Banyuwangi, serta terlihat masih bergantung pada wakilnya, Ali Ruchi, dalam menjawab sejumlah pertanyaan.
“Terhadap paslon Ali Makki-Ali Ruchi, saya memandang penampilan malam ini baru terlihat sebagai kritikus saja. Ide dan gagasan besar untuk kemajuan Banyuwangi belum berhasil ditunjukkan. Saya menilai Gus Makki sebagai Calon Bupati masih terlihat belum memiliki pemahaman dan solusi yang komprehensif.” jelas Sonny.
Secara keseluruhan, Sonny berharap agar debat-debat berikutnya tetap menjadi sarana pendidikan politik bagi masyarakat Banyuwangi sekaligus memberi wawasan yang lebih jelas dalam menentukan pilihan di Pilkada 2024 ini.
“Saya berharap debat-debat selanjutnya tetap akan menjadi media pendidikan politik sekaligus referensi masyarakat Banyuwangi dalam menjatuhkan pilihannya.” Pungkasnya. (Yudha AO)
0 Komentar