Breaking News

6/recent/ticker-posts

Goa Terpanjang Di Dunia Ada Di Pulau Halmahera "Terancam Industri Pertambangan" Kementrian Lingkungan Hidup Harus Buka Mata

Goa Boki Maruru Halmahera

Tarunagolablnews.com Halmahera — Goa terpanjang di dunia yang berada di Pulau Halmahera adalah Goa Boki Maruru. Goa ini memiliki panjang lebih dari 4 kilometer dan merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menakjubkan di Indonesia. Goa Boki Maruru menawarkan pemandangan stalaktit dan stalagmit yang memukau, serta aliran sungai bawah tanah yang menambah keindahan alam di dalamnya.

Goa ini terletak di daerah Weda, Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara. Pengunjung yang datang akan disuguhkan dengan keajaiban alam yang luar biasa dan pengalaman penjelajahan goa yang seru.

Goa Boki Maruru di Pulau Halmahera pertama kali ditemukan dan mulai dikenal oleh masyarakat luas pada awal tahun 2000-an. Penemuan goa ini membuka peluang besar untuk pengembangan pariwisata di wilayah Halmahera Tengah, Maluku Utara. 

Penelitian lebih lanjut dilakukan oleh ahli geologi dan speleologi (ilmu yang mempelajari goa) untuk mengungkap keunikan dan potensi dari goa ini. Seiring berjalannya waktu, Goa Boki Maruru semakin populer sebagai destinasi wisata yang menarik bagi para petualang dan pecinta alam.

Dengan keindahan alam yang memukau dan cerita rakyat yang mengiringi, Goa Boki Maruru menjadi salah satu daya tarik utama di Pulau Halmahera.

Keberadaan Goa Boki Maruru di Pulau Halmahera membawa banyak manfaat bagi masyarakat lokal maupun negara :

- Peningkatan Pariwisata, Goa Boki Maruru menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang menarik wisatawan lokal dan internasional. Hal ini membantu meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia, memperkuat industri pariwisata, dan meningkatkan citra Indonesia sebagai negara dengan keindahan alam yang luar biasa.

- Pendapatan Negara Meningkatnya jumlah wisatawan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan negara dari sektor pariwisata. Pengeluaran wisatawan untuk akomodasi, transportasi, makanan, dan tiket masuk destinasi wisata berkontribusi pada pendapatan negara.

- Pelestarian Alam Dengan pengelolaan yang baik, Goa Boki Maruru dapat menjadi contoh bagaimana destinasi wisata dapat dikelola dengan berkelanjutan. Hal ini mendorong pelestarian lingkungan dan menjaga keindahan alam Indonesia.

- Promosi Budaya Wisatawan yang berkunjung tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga belajar tentang budaya dan tradisi lokal. Ini membantu mempromosikan kekayaan budaya Indonesia di mata dunia.

- Peningkatan Infrastruktur Perkembangan pariwisata sering kali diikuti oleh peningkatan infrastruktur seperti jalan, fasilitas umum, dan layanan transportasi. Ini memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

- Kesempatan Kerja Pariwisata yang berkembang menciptakan banyak peluang kerja baru bagi masyarakat lokal, dari sektor perhotelan, transportasi, hingga pemandu wisata.

Goa Boki Maruru memiliki beberapa keistimewaan yang membuatnya unik dan menarik:

- Air Terlarang, Sungai yang mengalir dari dalam goa ini dikenal sebagai Sungai Sagea, dan airnya sangat jernih dan tenang. Air ini dianggap memiliki kualitas tinggi dan aman untuk dikonsumsi.

- Legenda dan Cerita Rakyat, Goa Boki Maruru menyimpan banyak cerita rakyat dan legenda yang diwariskan turun-temurun oleh masyarakat setempat. Salah satu cerita populer adalah tentang seorang putri dari Tidore yang tengah mandi di Sungai Sagea dan menghanyutkan diri mengikuti arus ke hilir sungai.

- Keindahan Alam, Dalam goa ini, pengunjung dapat melihat stalaktit dan stalagmit yang menarik dengan berbagai bentuk unik, termasuk stalagmit yang menyerupai manusia sedang shalat. Pemandangan ini sangat mengagumkan dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

- Kawasan Bentangan Alam Karst, Goa Boki Maruru juga diusulkan sebagai Kawasan Bentangan Alam Karst dan Geoheritage oleh pemerintah setempat. Ini menunjukkan pentingnya goa ini dalam konteks geologi dan keindahan alam.

- Aktivitas Wisata, Goa Boki Maruru menawarkan berbagai aktivitas seru bagi para penjelajah, seperti menyusuri sungai di dalam goa, berenang di kolam alami, dan trekking di dalam goa. Ini membuat goa ini menjadi destinasi wisata yang menarik bagi pecinta alam dan petualangan.

Keistimewaan-keistimewaan ini membuat Goa Boki Maruru menjadi tempat yang sangat berharga dan penting, tidak hanya bagi penduduk lokal tetapi juga bagi para wisatawan yang mencari pengalaman alam yang mendalam dan memukau.

Penambangan di dekat Goa Boki Maruru, khususnya penambangan nikel oleh PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), telah menimbulkan dampak signifikan pada lingkungan dan masyarakat setempat. Berikut beberapa dampaknya:

- Pencemaran Air, Aktivitas penambangan menyebabkan pencemaran air sungai di sekitar kawasan tambang. Air sungai yang dulunya jernih dan bersih kini tercemar oleh debu dan lumpur, sehingga tidak layak untuk dikonsumsi.

- Kehilangan Sumber Air Bersih, Sungai Sagea, yang menjadi sumber air utama bagi penduduk Desa Sagea, telah tercemar akibat penambangan. Warga harus mencari air bersih dari tempat yang lebih jauh, yang memerlukan biaya tambahan.

- Kerusakan Lingkungan, Penambangan juga menyebabkan kerusakan lingkungan sekitar, termasuk deforestasi dan kerusakan habitat alami. Hal ini berdampak negatif pada flora dan fauna lokal.

- Kesehatan Masyarakat, Pencemaran air dan debu dari penambangan dapat berdampak pada kesehatan masyarakat setempat. Warga mengalami masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan dan lainnya.

- Pengaruh Ekonomi, Meskipun penambangan membuka lapangan kerja, banyak warga merasa bahwa manfaatnya tidak sebanding dengan kerusakan lingkungan dan dampak negatif lainnya. Beberapa warga kehilangan pekerjaan di sektor pertanian dan wisata akibat kerusakan lingkungan.

- Kehilangan Keanekaragaman Hayati, Kerusakan lingkungan dan pencemaran air dapat mengancam keanekaragaman hayati di sekitar Goa Boki Maruru, termasuk spesies flora dan fauna yang endemik.

Dampak-dampak ini menunjukkan perlunya pengelolaan yang lebih bijak dan berkelanjutan untuk mengurangi kerusakan lingkungan dan menjaga kesejahteraan masyarakat setempat. (Ray ReNus)

Posting Komentar

0 Komentar