Tarunaglobalnews.com Banyuwangi – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi pengamanan Obyek Vital, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0825/Banyuwangi Mayor Kav Suprapto menghadiri kegiatan Simulasi Tanggap Darurat Kabel Bawah Laut 150KV Jawa–Bali.
Kegiatan simulasi tersebut dilaksanakan di Cabel Head Perairan Selat Bali Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, pada Kamis (24/10/2024).
Kegiatan simulasi ini, merupakan hasil kolaborasi antara Lanal Banyuwangi dengan PT. PLN (Persero) UIT-JBM UPT Probolinggo, yang dihadiri Senior Manager Pemeliharaan Transmisi UIT-JBB Sidik Prasetyo, dan jajaran Forkopimda Banyuwangi serta stakeholder kemaritiman Banyuwangi dan Bali.
Tujuan dari simulasi Tanggap Darurat Kabel Bawah Laut ini adalah untuk melatih tim dalam menghadapi situasi darurat yang mungkin terjadi akibat kerusakan kabel bawah laut Jawa–Bali.
Selain itu, juga untuk menguji dan memperkuat koordinasi antar berbagai lembaga dalam menangani potensi gangguan kabel bawah laut yang dapat berdampak pada pasokan listrik di wilayah Jawa dan Bali.
Kasdim 0825/Banyuwangi Mayor Kav Suprapto, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya koordinasi antar instansi dalam penanganan berbagi bencana, termasuk pengamanan Obyek Vital Negara.
"Kesiapsiagaan adalah kunci untuk mengurangi resiko dan dampak yang ditimbulkan, serta harus siap menghadapi berbagai kemungkinan," ujar Kasdim 0825/Banyuwangi.
Kegiatan simulasi ini, dilengkapi dengan serangkaian latihan praktis yang mencakup evakuasi dan penanganan pertama. Diakhir sesi latihan juga dilakukan evaluasi dan diskusi untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam penanganan situasi darurat.
Dengan adanya simulasi ini, diharapkan seluruh pihak dapat meningkatkan kapasitas dan keterampilan dalam menangani situasi darurat yang mungkin terjadi, demi mengamankan Obyek Vital Negara yang sangat di perlukan oleh masyarakat luas. (Yudha AO)
0 Komentar