Tarunaglobalnews.com Banyuwangi — Setelah tujuh hari kepergian Bapak Bontotro Jalu, yang akrab disapa Cak Wawung, pemilik Banyuwangi 1 TV, suasana duka masih menyelimuti keluarga besar dan para sahabatnya. Untuk mengenang sosok yang begitu hangat dan penuh semangat itu, acara makan ancak bersama digelar oleh anggota RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) Lokal 01 hingga Lokal 10.
Acara ini dilaksanakan di halaman Rumah Makan Daipoeng, Blimbingsari, sebagai wujud penghormatan terakhir kepada almarhum yang selama hidupnya selalu mendambakan kebersamaan dan persaudaraan di antara sesama anggota RAPI. Cak Wawung dikenal sebagai figur yang selalu mendorong para anggota RAPI untuk tetap solid dan menjaga kekompakan, sehingga momen makan ancak bersama ini menjadi momen yang sangat berarti.
Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan ancak? Ancak adalah wadah yang biasanya digunakan untuk menampung tahu dari cetakan. Wadah ini terbuat dari bahan baku bambu atau kayu yang digabung dengan gedebok atau tangkai daun pisang. Selain fungsinya yang praktis, ancak juga memiliki makna simbolis dalam budaya masyarakat setempat sebagai wujud kebersamaan dan rasa syukur.
Keinginan almarhum untuk bisa berkumpul bersama seluruh anggota RAPI dengan makan ancak bersama menjadi kenyataan meski ia telah tiada. Di dalam acara tersebut, setiap anggota RAPI membawa ancak yang berisi beragam makanan tradisional sebagai simbol rasa syukur dan penghormatan kepada Cak Wawung.
Dalam suasana yang penuh kekhidmatan, para anggota RAPI mengenang berbagai momen kebersamaan mereka bersama Cak Wawung. Mereka berbagi cerita dan kenangan tentang kebaikan serta semangat almarhum dalam membangun dan memajukan Banyuwangi 1 TV serta komunitas RAPI. Sosoknya yang inspiratif dan penuh dedikasi selalu menjadi teladan bagi banyak orang.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota RAPI. Mereka berkomitmen untuk meneruskan visi dan semangat yang telah ditanamkan oleh Cak Wawung, yaitu menjaga persatuan dan kesatuan di dalam komunitas serta terus berkontribusi untuk kemajuan masyarakat Banyuwangi.
Dengan penuh rasa haru dan doa, seluruh anggota RAPI berharap agar almarhum Bapak Bontotro Jalu, atau Cak Wawung, mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Semangat dan nilai-nilai kebersamaan yang ia tinggalkan akan selalu dikenang dan menjadi teladan bagi generasi selanjutnya.(Hendri Wigiarto)
0 Komentar