Tarunaglobalnews.com Banyuwangi – Suasana sore yang penuh kehangatan menyelimuti Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0825/Banyuwangi pada Sabtu (05/10/2024). Para jurnalis yang baru saja meliput rangkaian kegiatan perayaan Hari Ulang Tahun TNI ke-79 tahun, berkumpul untuk ngopi bareng dengan Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo.
Setelah seharian mengikuti kegiatan peringatan HUT TNI yang meriah, suasana santai semakin hidup dengan hadirnya Letkol Joko Sukoyo. Beliau turut terlibat dalam obrolan santai bersama awak media, membahas berbagai hal, mulai dari peran media dalam menjaga sinergitas antara masyarakat dan TNI, hingga ketertarikan pribadi Letkol Joko terhadap keindahan Kota Banyuwangi, yang dikenal sebagai Kota Bumi Blambangan.
Letkol Joko, yang menyebut markasnya dengan julukan "Semar-25"—Semangat Membara 0825 Banyuwangi, membagikan pandangannya tentang pentingnya kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keutuhan dan kedamaian bangsa. Momen kebersamaan ini tidak hanya mempererat hubungan antara Dandim dan para jurnalis, tetapi juga menciptakan keakraban yang lebih erat di momen spesial peringatan HUT TNI yang ke-79.
Dalam suasana hangat tersebut, Letkol Arh Joko Sukoyo menyampaikan, "Kita semua di sini adalah bagian dari elemen yang tak terpisahkan dalam menjaga kedamaian dan persatuan bangsa. Sinergi antara TNI, media, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan Indonesia tetap kuat dan harmonis. Di Banyuwangi, saya merasakan semangat kebersamaan yang luar biasa, inilah yang membuat saya bangga menyebut markas kami sebagai 'Semar-25'—Semangat Membara 0825 Banyuwangi."
Beliau juga menambahkan, "Kota Bumi Blambangan ini memiliki daya tarik yang unik, dan saya berharap kita semua bisa terus menjaga kerjasama yang solid demi kesejahteraan bersama."
Kesederhanaan dan kedekatan Letkol Arh Joko Sukoyo semakin terasa ketika ia berbagi cerita tentang pengalaman turun ke lapangan. Saat ditanya oleh rekan media mengenai makanan favoritnya di Banyuwangi, Letkol Joko dengan santai menjawab bahwa semua makanan yang disajikan di Banyuwangi adalah favoritnya. "Jadi, tak perlu bingung menyediakan makanan ketika saya hadir dalam kunjungan ke koramil atau event lainnya di Banyuwangi," ucapnya sambil tersenyum.
Beliau menambahkan dengan rendah hati, "Kalaupun disajikan umbi singkong rebus, kacang, dan polo pendem, saya suka dan pasti akan saya makan. Tak perlu harus carikan yang lain, sajikan saja apa yang ada di daerah itu." Ucapan tersebut mencerminkan sosok Letkol Joko yang sederhana dan selalu dekat dengan masyarakat di setiap kesempatan.
Di balik kesederhanaan dan kedekatan Letkol Arh Joko Sukoyo dengan masyarakat maupun anggotanya, tersimpan sosok pemimpin yang tegas dan berwibawa. Ketika harus mengambil keputusan penting atau menindak suatu perkara, Letkol Joko tidak ragu untuk bertindak dengan cepat dan tegas, menjaga kedisiplinan di lingkungan TNI serta memastikan setiap tugas dijalankan dengan optimal.
"Kedisiplinan adalah kunci utama dalam menjaga stabilitas dan kinerja yang baik, baik di kalangan anggota maupun dalam hubungan dengan masyarakat," ungkapnya dalam berbagai kesempatan. Meskipun terkenal ramah dan mudah berbaur, prinsip ketegasan tetap menjadi landasan utamanya dalam menjalankan tugas sebagai Komandan Kodim 0825/Banyuwangi.
Letkol Arh Joko Sukoyo menegaskan bahwa dirinya bukanlah sosok yang anti kritik. Dengan sikap terbuka, beliau menyampaikan, "Ketika ada hal yang kurang baik, silakan kritik saya. Mari kita duduk bersama untuk diskusi dan berdialog. Kalaupun ada yang kurang baik, sampaikan saja, yang penting sesuai dengan kenyataannya."
Pernyataan ini menunjukkan karakter Letkol Joko yang siap menerima masukan dan selalu membuka ruang untuk perbaikan. Baginya, kritik yang membangun adalah bagian dari upaya untuk terus memperbaiki diri dan meningkatkan kinerja. Dengan pendekatan yang dialogis, Letkol Joko menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara dirinya, anggotanya, dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.
Karena adanya kegiatan lain yang harus dihadiri, obrolan hangat sore itu pun harus diakhiri dengan sesi foto bersama. Yudha Okta, salah satu rekan media yang hadir, menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan istimewa untuk bisa berbincang dengan Letkol Arh Joko Sukoyo.
"Momen ini sangat berharga, kami merasa terhormat bisa berbincang langsung dengan Dandim dan merasakan kehangatan komunikasi beliau," ungkap Yudha. Bersama rekan-rekan media lainnya, ia juga mengucapkan, "Dirgahayu TNI ke-79! TNI modern bersama rakyat siap mengawal suksesi kepemimpinan nasional untuk Indonesia maju."
Momen kebersamaan ini tidak hanya menambah keakraban, tetapi juga mempererat sinergi antara TNI dan media, di mana keduanya berperan penting dalam menjaga persatuan dan kemajuan bangsa. (Yudha AO)
0 Komentar