Oknum Inisial "JMD" Mengaku Sebagai Konsultan Teknik, Terlibat Pemalsuan Data dan Penipuan Terhadap CV. Wirakarya Family

Baca Juga

JMD

Tarunaglobalnews.com Banyuwangi — Kasus penipuan proyek pembangunan sekolah dasar (SDN) dan menengah pertama negeri (SMPN) di Banyuwangi kembali mencuat. Oknum berinisial JMD, yang mengaku sebagai konsultan teknik, diduga melakukan pemalsuan data proyek Dinas Pendidikan Banyuwangi dan melakukan penipuan terkait anggaran senilai Rp 350 juta.

Nizam Haries, Direktur CV. Wirakarya Family, awalnya bekerja sama dengan JMD dalam proyek rehabilitasi bangunan SDN dan SMPN di Banyuwangi. Proyek yang sudah rampung 100% tersebut ternyata fiktif, setelah Nizam mengonfirmasi langsung ke Dinas Pendidikan Banyuwangi. Pihak dinas menyatakan bahwa tidak ada proyek seperti yang diklaim oleh JMD, Jum'at (04/10/24).

Meskipun proyek tersebut telah selesai dikerjakan, JMD terus menghindar dan tidak bertanggung jawab. Akibat dari penipuan ini, Nizam mengalami kerugian sebesar Rp 300 juta. Deny Hariyanto, pelaksana lapangan dalam proyek tersebut, bahkan harus menjaminkan kendaraannya untuk membayar para pekerja dan material.

Pihak CV. Wirakarya Family menyatakan bahwa jika hingga Sabtu, 5 Oktober 2024, JMD tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini, kasus akan segera dilaporkan ke Polresta Banyuwangi untuk tindakan hukum lebih lanjut. (Red)