Breaking News

6/recent/ticker-posts

Penyelidikan Kasus Tragedi Unras di Lebak Terus Berlanjut, Siapa yang Bertanggung Jawab?

Eli Sahroni, Ketua Umum Barisan Aktivis Dan Advokasi Keluarga Banten.

Tarunaglobalnews.com Lebak, Banten — Tragedi yang mengguncang Lebak terjadi saat seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) meninggal dunia saat bertugas dalam unjuk rasa. Insiden ini berubah menjadi musibah ketika anggota Satpol PP itu tertimpa pagar saat aksi saling dorong antara massa, memakan korban jiwa yang tak terduga. 

Eli Sahroni, Ketua Umum Barisan Aktivis Dan Advokasi Keluarga Banten (BADAK BANTEN PERJUANGAN), menyoroti pentingnya kesigapan polisi dalam menangani kasus ini mengingat para pengunjuk rasa sedang mengekspresikan aspirasinya. 

Eli Sahroni juga mengekspresikan kekecewaannya terhadap kejadian ini, sambil juga menekankan pentingnya penyelidikan mendalam terhadap akar permasalahan yang memicu unjuk rasa, karena tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api. 

Penting untuk menelaah lebih lanjut proses pengamanan aksi unras tersebut, termasuk pertimbangan mengapa massa tidak dapat dikendalikan meskipun jumlahnya tidak begitu besar. 

Di balik musibah ini, apakah ada dugaan kelalaian dari KaSatpol PP dalam memberikan perlindungan diri yang memadai kepada anggotanya selama aksi berlangsung, dan apakah juga ada dugaan kelalaian dari pihak Sekretariat DPRD, karena kondisi pagar yang rapuh mungkin menjadi salah satu penyebab terjadinya insiden fatal tersebut, ucap Eli Sahroni. 

Penanganan kasus ini harus dijalankan dengan transparansi agar kebebasan berdemokrasi di Kabupaten Lebak tetap terjaga, sambil tetap menghormati hak peserta aksi unjuk rasa untuk mengemukakan aspirasinya. 

Pentingnya menuntaskan proses hukum atas kematian anggota Satpol PP dalam unjuk rasa ini menjadi sorotan utama. Namun, pada saat yang sama, penting untuk tidak menyalahkan peserta unjuk rasa secara sepihak, karena hal ini bisa berdampak negatif terhadap kebebasan berdemokrasi di Kabupaten Lebak.

Sebagai Ketua Umum BADAK BANTEN PERJUANGAN, Eli Sahroni menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa ini adalah musibah yang seharusnya dijadikan pembelajaran, bukan untuk mencari kambing hitam semata. Dan meminta akar penyebab permasalahan ini juga di usut sampai tuntas, tutupnya. (Safari)

Posting Komentar

0 Komentar